Bukan Malioboro, Ini Wajah Baru Kampung Nelayan Kota Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dua hari lalu, seorang warganet mengunggah video berdurasi 55 detik di akun Facebook pribadinya. “Bukan Jogja tapi di kampung nelayan Kota Probolinggo,” tulis Farid Fahlevi Yudianto, netizen tersebut.
Video yang sama juga diunggah di Grup Facebook Info Masyarakat Probolinggo, dan mendapat respon positif warganet. Banyak yang mendadak bertanya, seolah tak percaya namun bangga. Jalan Ikan Tengiri di Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo, Jatim, yang tergambar dalam video tersebut, tak ubahnya Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Advertisement
Di akun pribadi Farid, video yang diambil malam hari itu, telah dibagikan 36 kali hingga Minggu (10/4/2022) malam dengan 18 komentar. Sementara di Grup Info Masyarakat Probolinggo, telah 29 kali dibagikan dengan 99 komentar.
Ya, di Ramadan tahun ini, ada yang berbeda dari Kampung Nelayan di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kampung yang dulunya tampak kumuh itu, kini mulai bersolek.
Kampung Nelayan Jalan Tengiri Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo saat malam (FOTO : HAFIZ For TIMES Indonesia)
Kampung yang dikenal dengan Blok Susuan di Jalan Ikan Tengiri sepanjang 350 meter ini, memang tampak berbeda: Terlihat bersih. Trotoarnya lebar, dilengkapi dengan lampu yang terang. Juga pembatas jalan berbentuk bola (bollard).
Selain itu, di sepanjang jalan tersebut juga ada beberapa bangku dan kursi. Yang nyaman sebagai tempat nongkrong, menikmati suasana malam.
Perubahan pemandangan itu tampak dari ujung timur Jalan Ikan Tengiri di Simpang Lima Mayangan, hingga Kantor Lurah Mayangan di ujung barat.
Tak hanya ruas jalan Ikan Tengiri yang bersolek. Tugu Simpang Lima yang juga menjadi ikon Kota Probolinggo, turut dipercantik dengan dibangun seperti Water Torent atau menara air.
Jika menyusuri jalan tersebut saat ini, masyarakat sangat terhibur karena kebersihan dan keindahannya. Selain itu jalan tengiri dalam sepekan ini juga menjadi jujugan anak muda untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa.
Tampak di atas trotoar, lampu-lampu yang bersinar indah menerangi jalan. Menambah kesan indah di sepanjanag Jalan Ikan Tengiri, sehingga tampak seperti jalan Malioboro, Yogyakarta yang terkenal itu.
Tak hanya itu, trotoar di sepanjang Jalan Ikan Tengiri ini juga didesain ramah dengan penyandang disabilitas. Pembatas jalan (Bollard) juga diletakkan di sepanjang jalan, menambah kesan indah dan rapi.
Jalan dan gang di sepanjang jalan Ikan Tengiri pun saat ini juga ikut bersolek, dengan memberinya pilar besar di setiap pintu masuk.
Kini, Kampung Nelayan di Kelurahan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo ini sudah tak nampak kumuh lagi. Berubah jadi bersih dan indah.
Lurah Mayangan, Iwan Arif Effendi membernarkan bahwa Kampung Nelayan di Jalan Ikan Tengiri sedang bersolek.
“Program ini sebenarnya program dari pemerintah Kota Probolinggo yang diajukan kepada pemerintah provinsi, dan pusat. Alhamdulillah, semua pembiayaan untuk program ini di biayai oleh Bank Dunia (Word Bank),” katanya kepada TIMES Indonesia.
“Pembangunan di sekitar Kelurahan Mayangan ini merupakan tahapan awal. Nantinya pembangunan di Kelurahan Mayangan ini sebagai percontohan lokomotif perekonomian dan destinasi wisata. Dan memang untuk pengembangannya nanti di pesisir pantai,” tambahnya.
Kelurahan Mayangan merupakan ibu Kota Kecamatan Mayangan. Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, kelurahan seluas 1,28 kilometer persegi ini dihuni oleh 11,01 ribu penduduk. Kampung Nelayan Kota Probolinggo termasuk di dalamnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Sholihin Nur |