
TIMESINDONESIA, BATU – Ada cuilan ‘surga’ tersembunyi yang patut Anda kunjungi saat liburan Lebaran nanti. Cuilan ini ada di Kota Batu, Jawa Timur, Anda bisa mengunjungi Bukit Jengkoang di Dusun Buludendeng, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Bukit yang berada di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut ini menawarkan pemandangan alam yang sangat eksotis dengan hawa udara pegunungan yang luar biasa dengan oksigen murni yang tidak bisa dijumpai di tempat lain.
Advertisement
Bagi para pencari ketenangan, tempat ini cocok untuk merefresh diri setelah melewati kepenatan yang kita alami dalam rutinitas sehari-hari. Bagi pecinta foto, tempat ini sangat instagramable untuk menggambil foto terbaik.
Bukan hanya berlatar belakang hamparan kota Batu dilihat dari ketinggian, namun juga banyak spot pertanian yang bagus untuk kita abadikan. Lebih menarik lagi di kawasan pertanian ini banyak berdiri rumah Loji, rumah peninggalan zaman kolonial yang beraksitektur tempo dulu yang dipergunakan para petani beraktivitas sehari-hari. Wah, bisa menjadi sebuah foto terbaik yang akan menghiasi kenangan Anda dalam libur lebaran tahun ini.
Bukit Jengkoang berjarak 7,2 kilometer dari Alun-Alun Kota Batu atau kurang lebih 18 menit menggunakan kendaraan bermotor. Jika hendak ke sini, harus menggunakan kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat.
Lebih baik menggunakan kendaraan jeep karena Anda akan melewati jalanan macadam dan beberapa masih jalan tanah yang jika hujan turun menjadi berlumpur. Menuju tempat ini Anda bisa melewati Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji kemudian bisa mengikuti GPS.
Disepanjang jalan Anda akan melihat banyak kebun apel dan jeruk bahkan jambu milik warga. Namun juga banyak café dengan desain arsitektur bangunan yang menarik dilihat. Hanya saja, jalan menuju Jengkoang selain macadam agak sempit, sedikit menjadi hambatan ketika dua kendaraan roda empat bertemu.
Namun semuanya tidak menjadi masalah, ketika kita melihat suasana Bukit Jengkoang yang sangat indah. Di ujung perjalanan kita akan bertemu dengan sebuah warung yang berada di pinggir hutan. Tempat ini menjadi jujugan para wisatawan yang berkunjung.
Baik berkunjung dengan keluarga, atau menggunakan jeep adventure. Ditempat ini, wisatawan bisa menikmati berbagai sajian kuliner khas Desa, ngopi atau membutuhkan fasilitas MCK atau Musholla.
“Luas kawasan pertanian Jengkoang ini kurang lebih 19 hektar, asal usul nama Jengkoan sendiri sebenarnya adalah tuan tanah, pemilik lahan pertanian di Selatan warung,” ujar Sumardi, pengelola Warung Jengkoang.
Mengenai rumah yang banyak berdiri di kawasan pertanian, Sumardi menjelaskan bahwa bangunan tersebut biasa disebut warga dengan sebutan Loji.
“Loji ini merupakan rumah orang yang menjaga kebun, sekaligus difungsikan sebagai gudang, dan tempat istirahat pekerja kebun, sekaligus gardu pandang,” ujarnya.
Loji ini memiliki dua bagian bangunan, ada Loji utama yang agak luas yang tersambung dengan Loji berukuran kecil yang dilengkapi dengan gardu pandang berlantai 2. Penasaran kan, ayo mampir ke Bukit Jengkoang yang berada di Desa Bulukerto saat lebaran nanti. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |