Menilik Keindahan Sungai Aare dan Kebudayaan Warga Bern Swiss

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sungai Aare dikenal memiliki air hijau jernih dengan pemandangan sisi sungai yang menawan. terltak di kota Bern, Swiss di atas sungai ini dibangun jembatan yang menghubungkan antar ujung sungai satu dengan lainnya. Jembatan ini dibangun apik dengan pondasi beton kokoh dan handle dari besi tembaga.

Sungai ini juga dilengkapi denngan arus yang cukup bersahabat, tak diam namun juga tidak tampak deras. Arus inilah yang menghimbau setiap warga untuk berenang mengikuti aliran sungai. Bahkan pemerintah setempat juga membangun jembatan khusus untuk memfasilitasi pengunjung naik ke atas.

Advertisement

Beberapa orang bahkan menikmati sungai ini dengan menaiki perahu karet atau ban renang dan mengapung di atasnya tanpa bergerak dan hanya mengikuti arus. Beberapa hanya menongolkan kepala mengikuti arus sungai kemudian berenang ketepian.

Kegiatan in akan berlangsung selama musim kemarau. Penduduk lokal beserta wisatawan bisa bergabung dan berenang bersama. Sebagian akan melompat melalui tingginya jembatan. Bagi mereka yang tak cukup kberanian bisa mengambang melalui pinggiran sungai.

Panjang track sungai dari jembatan tempat wisatawan terjun menuju ke jembatan naik yang dibuat oleh pemerintah setempat setidaknya memiliki panjang 20 meter. Jika anda capek anda bisa berenang ketepian dan beristirahat sebentar kemudian meneruskan berenang hingga ke jembatan naik.

Untuk berenang di Sungai Aare melalui jembatan anda tidak akan dipungut biaya apapun. Anda cukup modal bisa berenang dan energi tanpa batas. Anda bisa berenang di sungai yang terletak di Swiss tersebut seharian penuh jika anda mampu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.