Wisata

Rencanakan Wisata Perahu Sungai Citanduy, Pemkot Banjar Persiapkan ini

Rabu, 06 Juli 2022 - 17:54 | 38.81k
Jogging track pendopo rencananya akan menjadi salah satu jalur perlintasan wisata perahu Sungai Citanduy (foto: Susi/TIMES Indonesia)
Jogging track pendopo rencananya akan menjadi salah satu jalur perlintasan wisata perahu Sungai Citanduy (foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Kendati Situleutik dan Banjar Waterpark belum jelas pengelolaannya, Pemkot Banjar tak menyerah untuk menciptakan ikon wisata dengan kembali berencana membangun wisata perahu di aliran sungai Citanduy yang melintasi Kota Banjar.

Rencananya, Pemkot Banjar bersama BBWS Citanduy akan menggali potensi wisata perahu dari titik Pusdai hingga Dobo kuliner. Wisata perahu nantinya akan didukung oleh dermaga dan jogging track yang sebagian sudah terbangun.

Pembangunan wisata sungai ini juga rencananya akan didukung oleh BBWS dengan membangun beton sheet pile di sepanjang tebing atau pinggir sungai di titik yang direncanakan.

Saat ini, ada tujuh rencana pembangunan di Kota Banjar yang berkaitan dengan wilayah kerja BBWS Citanduy, diantaranya yaitu penataan kawasan Agropolitan yang berada di wilayah bantaran Sungai Citanduy seluas 200,13 hektar. 

Kemudian jogging track Pusdai-Pendopo sepangjang 1.95 kilometer serta Pendopo - Dobo sepanjang 2.8 kilometer dan Citanduy Waterway untuk rencana ketiganya. 

"Keempatnya Penataan Eco Park kemudian Kelima penataan tebing. Enam penataan tanggul. Ketujuh penatan sepanjang jalur irigasi," urai Wali Kota Banjar, Hj Ade Uu Sukaesih.

Sebelumnya, Wali Kota sudah melakukan rapat kordinasi dengan BBWS didampingi Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjar. Dalam rapat kordinasi tersebut dibahas sinergitas keselarasan program dan kegiatan antara Pemkot Banjar dan BBWS Citanduy.

"Secara teknis nanti perangkat daerah terkait akan melanjutkan koordinasi dengan pihak BBWS, wilayah mana saja yang diplot dibangun sesuai dengan rencana program kita," jabarnya.

Kepala BBWS Citanduy, Bambang Hidayah mengatakan bahwa untuk pembangunan bantaran sungai perlu ada kajian dan penelitian untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan.

"Kami menyambut baik penyelarasan program dan kegiatan ini. Namun untuk wilayah sekitar bantaran sungai memang perlu penelitian lebih lanjut,  mengingat dampak yang mungkin ditimbulkan akibat dari pembangunan nantinya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kota Banjar Dr H Soni Harison mengatakan tahun ini akan segera menyiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk rencana wisata sungai Citanduy tersebut. 

Pembangunan ini diharapkannya bisa menjadi motor penggerak bagi wisata lainnya di Kota Banjar. Menjadi daya tarik, sekaligus bisa menjadi ikon wisata di Kota Banjar.

"Kita belum memiliki ikon wisata, mudah-mudahan rencana baik ini bisa terealisasi dan lebih dari itu, wisata sungai nanti bisa menjadi ikon wisata di Kota Banjar. Karena kita ketahui, Kota Banjar ini dibelah sungai, namun untuk pemanfaatan bagi wisatanya belum benar-benar tergali," bebernya.

Sony menjabarkan program Pemkot Banjar ini masuk ke skala prioritas sehingga kedepannya di Sungai Citanduy ada wisata susur sungai dan kuliner. Wisata itu nantinya juga akan memberdayakan masyarakat pengeruk pasir sungai untuk memberikan jasa susur sungai serta UMKM dalam bidang kulinernya. "Kami akan mempersiapkan dokumen perencanaan tahun ini untuk memulai wisata susur sungai dan kuliner serta jogging track di tahun 2023 kemudian realisasi dari BBWS mulai tahun depan juga mulai running," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES