
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Curug Muara Jaya atau lebih dikenal dengan sebutan curug Apuy di Desa Argamukti Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memiliki volume air yang sangat deras dan dingin, serta jernih.
Tingkat derasnya air terjun serta gemuruhnya Curug Muara Jaya Majalengka ini seperti obyek wisata tingkat dunia, Air Terjun Niagara. Suara gemuruh air terjun ini membuat curug Apuy sempat mendapat sejumlah penelitian, bahkan sempat akan dijadikan sebagai sumber pembangkit tenaga listrik.
Advertisement
Obek wisata Curug Muara Jaya Majalengka ini juga berada tak jauh dari lokasi terasering Panyaweuyan. Berada bersebelahan dengan Panyaweuyan dan Lawang Saketeng, hanya terhalang bukit terjal, dan jalannya memutar.
Curug Muara Jaya Majalengka ini sering didatangi pengunjung dari luar wilayah seperti Ciamis, Tasikmalaya, Cirebon, Indramayu.
Curug Muara Jaya Majalengka juga sering digunakan oleh sebagian orang yang suka kemping, untuk melaksanakan tadabur alam, atau kemah bersama teman-teman yang memang suka dengan liburan kemping.
Hanya saja, jalanan menanjak dan menurun untuk sampai ke area inti Air Terjun Curur Muara Jaya ini cukup terjal, sehingga disarankan kepada para pengunjung untuk berhati-hati.
Salah seorang pengunjung Curug Muara Jaya Majalengka, Ira Supriyatin (32) mengatakan, dirinya datang bersama delapan temannya untuk mengeksplorasi wisata-wisata Majalengka.
"Saya dan teman-teman senang dapat kembali melihat Panyaweuyan. Terus berlanjut ke sini, ke Curug Muara Jaya. Ini seperti yang saya lihat di air Terjun Niagara," ungkapnya, Sabtu, (9/7/2022).
Pengunjung lainnya, Gunawan mengatakan, air terjun Curug Muara Jaya Majalengka menimbulkan kesan tersendiri setelah mengunjungi Panyaweuyan.
"Kalau Panyaweuyan itu keindahannya seperti negeri di atas awan, dengan lukisan garis-garis yang maha indah. Sementara, kalau curug Apuy ini seperti yang sering saya lihat di YouTube, air terjun Nigara," ujar pengunjung asal Tegal yang sengaja datang ke Majalengka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |