Diakui UNESCO, Yuk Kenali Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia memiliki segudang kekayaan alam, budaya, dan keanekaragaman yang luar biasa. Berbagai suku bangsa mempunyai keunikannya sendiri. Banyak warisan budaya nenek moyang yang sudah diakui UNESCO dan menjadi destinasi utama bagi para pelancong.
Beberapa tempat di Indonesia sudah termasuk ke dalam warisan budaya dunia, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Taman Nasional Komodo.
Advertisement
Namun, masih banyak tempat-tempat di Indonesia yang juga terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO, di antaranya:
1. Tambang Batubara Ombilin, Sawahlunto, Sumatera Barat
Tambang batubara ini merupakan salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO pada 2019 lalu. Warisan budaya ini merupakan salah satu warisan budaya yang memperlihatkan pertukaran budaya antara kearifan lingkungan masyarakat sekitar dengan teknologi pertambangan dari zaman Eropa. Pertambangan ini juga merupakan tambang batubara tertua di Asia Tenggara.
2. Taman Nasional Lorentz, Papua
Taman Nasional Lorentz merupakan salah satu warisan dunia yang ditetapkan UNESCO pada tahun 1999. Taman ini mempunyai luar 2,4 juta hektar, dan merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman Nasional Lorentz ini ditetapkan sebagai warisan dunia karena melindungi ekosistem asli taman ini dari penebangan, perburuan, dan polusi.
3. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman nasional ini merupakan situs warisan yang dipatenkan oleh UNESCO pada tahun 1991 lalu. Taman Nasional Ujung Kulon mempunyai luas 122.956 hektar dan resmi ditetapkan sebagai tempat konservasi Badak Jawa, Owa Jawa, Surili, dan Anjing Hutan.
4. Situs Purbakala Sangiran
Situs Purbakala Sangiran berada di Sragen, Jawa Tengah adalah warisan yang ditetapkan UNESCO yang ditetapkan pada 1996. Situs ini mempunyai luas 56 kilometer. Situs ini menyimpan banyak peninggalan masa purbakala dan sisa-sisa kehidupan di masa lampau seperti manusia, hewan, maupun tumbuhan.
5. Geopark Maros Pangkep
Geopark Maros Pangkep ini baru saja diresmikan sebagai salah satu bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG).
Dengan masuknya Maros Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark, tempat ini menjadi tujuan wisata dunia dan tentu saja akan mendapatkan perhatian besar dari sektor pariwisata dan pemberdayaan masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |