Wisata

Menara Osing, Bangunan Ikonik Banyuwangi Serasa Namsan Tower Korea Selatan

Jumat, 30 September 2022 - 05:54 | 145.98k
Milenial yang sedang berpose mengabadikan momen di Menara Osing (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Milenial yang sedang berpose mengabadikan momen di Menara Osing (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tower lawas terbengkalai di kaki bukit bebatuan dengan rumput dan pohon kering, memang terlihat tak memiliki daya tarik. Tapi jangan salah, Menara Osing Banyuwangi akan membawa kalian merasakan suasana seperti sedang berada di Namsan Tower Korea Selatan.

Menara Osing ini terletak di jalur pantura kanan jalan dari arah Situbondo ke Banyuwangi Kota.

Lokasinya berada di kaki bukit dengan hamparan rumput berbatu yang ditumbuhi pohon kering di tengah Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Menara tersebut terlihat dari jalur utama, karena hanya terletak 70 meter saja dari bahu jalan.

Didominasi warna merah dengan garis-garis putih Bertuliskan "Osing" tepat dipucuk menara seakan menyambut wiasatawan yang datang dari arah utara, membuatnya menjadi ciri khas jika kita sedang berada di wilayah Banyuwangi.

Berdiri diatas lahan seluas 4.200 Meter persegi, dengan area di kaki perbukitan 26 MDPL (Meter Diatas Permukaan Laut) ditambah hamparan rumput luas berbatu dan pepohonan yang meranggas, akan membawa kalian seperti sedang dalam nuansa drama di Namsan Tower Korea Selatan ketika musim gugur.

Menara-Osing-2.jpgMenara Osing dengan panorama Laut Selat Bali (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Berbentuk lonjong menjulang langit, menara ini memiliki tinggi sekitar 20 meter dari tanah, dengan sejumlah lubang pada keseluruhan bangunan, karena memang pada awalnya menara ini dibangun untuk sarang burung Walet.

Dengan terbengkalainya bangunan tersebut, rupanya malah menjadi daya tarik tersendiri bagi  para pemburu spot foto hits.

Tidak hanya para fotografer saja yang ingin mengabadikan momen di tempat tersebut, jika menjelang sore hari banyak remaja yang datang di sekitar area Menara Osing hanya sekadar untuk menambah koleksi feed foto Instagram di tempat yang mirip dengan padang savana tersebut.

Disaat pagi hari buta jangan sampai melewatkan momen melihat sang Surya muncul di balik Pulau Dewata dari tempat menara itu berdiri, saat itulah julukan Banyuwangi Sunrise Of Java membuat kalian dibuat takjub olehnya.

Tidak hanya berfoto mengabadikan menara ikonik ini, kalian juga bisa piknik bersama teman dan keluarga dengan membawa bekal menikmati hembusan angin sepoi, hanya saja tidak disarankan saat sinar matahari terlalu terik.

Dari atas indahnya bukan main, melihat kendaraan lalu lalang kapal ferry menyebrang suasana perbukitan disandingkan biru lautan Selat Bali membah nilai anggun saat anda ingin berswafoto.

Berjalan kemudian mendaki terlebih dahulu untuk bisa selfi bersama Menara yang dibangun sekitar tahun 2000-an ini, akses yang mudah untuk dilalui, kalian bisa titipkan dengan kendaraan ke rumah-rumah warga tanpa ada biaya, akan lebih baik jika memberikan sedikit rezeki kepadanya karena mereka menjaga kendaraan kalian.

Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita mungil 24 tahun bernama Hifni Azizatur Rofiqiyah.

Dia sengaja datang jauh-jauh dari Genteng ke Menara Osing untuk berfoto-foto. Karena mirip seperti Tower Namsan di Korea Selatan.

Menara-Osing-3.jpgPemandangan Laut Selat Bali dari atas bukit. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

"Menurut saya Menara Osing ini ikonik banget di Banyuwangi, menaranya bagus buat backgroud foto, pemandangan juga indah dari atas bisa liat Laut Selat Bali dan Pulau Bali," ucapnya sambil mengotak atik hp melihat hasil potretnya, Rabu, (28/9/2022).

Menara ini tambahnya seperti menyambut orang luar kota yang ingin masuk wilayah Banyuwangi lewat jalur utara dengan tulisan "Osing" di pucuk menaranya, terus suasanya seperti yang ada di drama-drama Korea Selatan kayak di Namsan Tower.

Jika kalian ingin masuk ke dalam menara sangat tidak disarankan karena melihat kondisi bangunan yang sudah tidak terawat, udara yang sedikit pengap dan terlihat sekumpulan hewan seperti kelelawar ataupun hewan lainya bersarang di menara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES