Wisata

Puaskan Tamu, Java Lotus Hotel Jember Kembangkan J-Tradition, Begini Maknanya

Jumat, 18 November 2022 - 11:02 | 78.80k
Salah satun pengunjung Java Lotus Hotel Jember menikmati suasana pinggir kolam renang hotel. (FOTO: Java Lotus Hotel Jember for TIMES Indonesia)
Salah satun pengunjung Java Lotus Hotel Jember menikmati suasana pinggir kolam renang hotel. (FOTO: Java Lotus Hotel Jember for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Pihak Java Lotus Hotel Jember mengembangkan J-Tradition, yakni sebuah elemen dasar operasional dan layanan hotel. 

General Manager Java Lotus Hotel Jember Jeffrey Wibisono V. mengatakan, J-Tradition dikembangkan dari pemikiran Tradition of Excellence.

Selain itu, J-Tradition secara spesifik juga menjadi SOP penguat core values perusahaan, yakni nilai yang menciptakan kebiasaan dan menjadi corporate culture (budaya korporasi karyawan, staf Java Lotus Hotel).

“Secara nasional, masih ingat Sapta Pesona pariwisata? Ya, kami berkehendak mengembangkan roh pariwisata Indonesia; sebuah konsep tata nilai yang dilahirkan dan dipopulerkan mulai awal tahun 1990-an dan menjadi inti pembangunan kepariwisataan di ranah faktor manusia. Dengan menempatkan masyarakat sebagai faktor penting dalam implementasinya," tutur Jeffrey kepada TIMES Indonesia, Jumat (18/11/2022).

Dia menerangkan, sebagai hotel dengan usia yang relatif muda, pihaknya berusaha mengakulturasikan budaya lokal dengan unsur-unsur modern, sesuai konsep artisan city hotel modern artinya bersih, nyaman, aman standar internasional.

Jeffrey menuturkan, nilai-nilai dalam Sapta Pesona diperkuat dengan nilai-nilai budaya Pandhalungan Jember, dikemas dalam simbol J-Tradition Java Lotus Hotel seperti simbol kunci, sapu, hati, gedung, orang duduk, dan kamera.

Makna dari simbol-simbol tersebut, kata Jeffrey adalah: Kunci, simbol hospitality itu adalah “mutlak” berinteraksi dengan orang lain bahkan seseorang yang baru bertatap muka atau belum pernah saling kenal, menyiapkan tempat berteduh, beristirahat yang aman, dan menyebarkan kebaikan untuk sesama.

Sapu menggambarkan obyektif Java Lotus Hotel Jember dalam hal kebersihan. Artinya bukan hanya bersih secara faktual atau fisik, tetapi juga “bersih” yang memberikan rasa bahagia kepada orang lain selama tinggal di lingkungan hotel.

Hati mengartikan hospitality tidak bertujuan mengubah seseorang, tetapi menawarkan “ruang” dimana terjadi perubahan karsa.

Gedung melambangkan proses design mendalam yang membangun cipta, karsa kebersamaan selaku pengusaha, arsitek, dan setiap pengunjung Java Lotus Hotel Jember menjadi manusia yang lebih baik.

Orang duduk menunjukkan bahwa menejemen dan pekerja Java Lotus Hotel berusaha menciptakan aura nyaman, namun tetap menjaga privasi setiap tamu, sehingga para tamu mampu berkonsentrasi dalam mengembangkan ide-ide brilian mereka.

Simbol yang terakhir adalah kamera, menunjukkan arti capturing memories (menyimpan kenangan tak terlupakan). Java Lotus Hotel berusaha memberikan nilai kenangan terbaik kepada semua pengunjungnya. 

"Konsep artisan hotel, yang merangkum pemikiran khas, unik dan membedakan Java Lotus Hotel dengan bisnis serupa, dalam hal menancapkan kenangan untuk dibawa pulang pengunjung. Dan membuat mereka kangen untuk kembali dan kembali lagi," papar Jeffrey.

Dia juga menambahkan, menejemen Java Lotus Hotel Jember juga terbuka untuk setiap review dari masyarakat. 

Menurutnya, review memberi panduan keseimbangan tata kelola hardware atau software dalam layanan hotel. 

"Ya, hotel adalah tentang layanan, interaksi antarmanusia yang paling utama. Fasilitas lainnya menjadi ekspektasi dan pendukung sesuai standar kelasnya. Jadi, what is your feedback perihal Java Lotus Hotel Jember?" imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES