Kota Probolinggo Ternyata Punya 14 Sumber Mata Air yang Belum Banyak Orang Tahu 

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kota Probolinggo merupakan sebuah kota yang terkenal dengan kota mangga dan anggur. Bahkan juga dikenal dengan kota seribu taman. Namun Jarang orang tau, Kota Probolinggo menyimpan potensi sumber mata air yang cukup banyak. Jumlahnya mencapai 14 sumber mata air. 

14 sumber mata air di Kota Probolinggo ini tersebar di beberapa kecamatan di kota yang luasnya sekitar 56,667 Kilometer persegi ini. 

Advertisement

Keberadaan sumber mata air di Kota Probolinggo, saat ini mulai dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata. Dan yang lainnya, masih digunakan oleh masyarakat sekitar untuk keperluan sehari-hari. 

Mata Air ardi di Kampung Ardi Kelurahan Wonoasih Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo (FOTO: Sri Hartini /TIMES Indonesia)

Dan inilah 14 sumber mata air di Kota Probolinggo. Yang pertama adalah sumber mata air Sentong. Sumber mata air Sentong berada di Kelurahan Jrebeng Wetan Kecamatan Kedopok, tepatnya di jalan Sunan Bonang RT 03 RW 02. 

Luas sumber mata air ini kurang lebih 3000 meter persegi. Saat ini, sumber mata air ini dikelola oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) kelurahan setempat. 

Sumber Sentong saat ini menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Probolinggo. setiap akhir pekan, sumber Sentong ini dikunjungi oleh warga yang hobi memancing. 

Bahkan, sumber sentong pernah menjadi venue uji coba cabang olah raga ski air yang diselenggarakan KONI Kota Probolinggo. 

Selain menjadi obyek wisata, sumber Sentong ini juga menjadi sumber air bagi pertanian warga sekitar. Sumber sentong ini merupakan sumber mata air yang cukup besar yang ada di Kota Probolinggo. Bahkan saat musim kemarau tiba suber mata air sentong tak pernah kering. 

Sumber mata air yang kedua adalah sumber mata air Ardi. Sumber mata air ini terletak di Kampung Ardi kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, tepatnya di Jalan Prof. Hamka, Kota Probolinggo. 

Sumber mata air ardi ini merupakan sumber mata air peninggalan belanda. Para kompeni Belanda saat itu membuat bendungan kecil semacam Kolam, untuk tempat mandi mereka. Lebarnya kurang lebih hanya 150 meter persegi saja. 

Sumber mata air Ardi ini masih terjaga keasriannya sampai saat ini. Dari cerita warga sekitar, dulunya sumber mata air ini sangatlah besar. Ini karena di sekelilingnya di tumbuhi oleh rumpunan bambu yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya. 

Saking lebatnya rumpun bambu, di sekitar sumber mata air Ardi juga terdapat enam sumber mata air kecil lainnya. Yakni sumber mata air Nengke’ (dangkal), sumber Tancak, sumber Celep, sumber Tin, sumber Bini’an (perempuan) dan sumber Lake’an (laki laki). 

Sumber mata air Ketiga yakni, sumber mata air Jalil. Sumber mata air Jalil berada di Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Sumber mata air Jalil ini dulunya cukup besar, dan digunakan oleh warga sekitar untuk keperluan sehari-hari. 

Konon, sumber mata air Jalil ini pernah dijadikan sumber mata air utama bagi wagra Gili Ketapang, Kota Probolinggo 

Selain tiga sumber mata air ini, masih ada 11 Sumber mata air di Kota Probolinggo, yang saat ini masih terus menjadi perhatian dari pemerintah setempat. Yakni sumber mata air Langse di Kelurahan Triwung Lor Kecamatan Kademangan. Ada pula sumber mata air Gentong, di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Kemudian sumber mata air Tiban, yang letaknya di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. 

Lalu sumber mata air Umbul yang ada di Kelurahan Curah Grinting, Kecamatan Kanigaran. Sumber Pacar dan sumber mata air Kekok, yang ada di kelurahan Tisnonegaran Kecamatan Kanigaran. 

Kemudian ada sumber Arum, di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Sumber air Jati, di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan. 

Selanjutnya mata air Sumbertaman di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih.bMata air Grinting, di Kelurahan Sumber Wetan Kecamatan Kedopok dan mata air Kareng di Kelurahan Kareng Lor Kecamatan Kedopok. Itulah 14 sumber mata air yang ada di Kota Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.