Ada Dua Pilihan Candi Peninggalan Kerajaan di Probolinggo untuk Berlibur Tahun Baru

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tidak perlu bingung untuk libur tahun baru bersama keluarga ataupun bersama kerabat. Di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terdapat dua candi peninggalan Kerajaan zaman dahulu, yang kini masih memiki karisma yang luar biasa dan masih dimintani oleh para wisatawan lokal dan nasional. Dua candi peninggalan Kerajaan itu adalah Candi Jabung dan Candi Kedaton. Di mana lokasi dua candi peninggalan Kerajaan itu berada di sebuah dataran rendah dan dataran tinggi di Kabupaten Probolinggo.
Anda tak perlu merogoh kocek banyak untuk berwisata di alam terbuka tersebut. Yang penting kita happy dan bahagia menikmati sensasi pemandangan alam menikmati liburan tahun baru 2023 mendatang.
Advertisement
Berlibur di candi Jabung, lokasinya sangat mudah dijangkau karena begitu sangat dekat dengan jalur pantura Probolinggo, tepatnya di Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Candi adalah sebuah candi peninggalan kerajaan Majapahit, yang hingga kini masih ramai dikunjungi, baik dari para kaum muda dan mudi.
Mereka para pengunjung yang rata-rata berasal dari luar dan dalam Kabupaten Probolinggo, bisa melihat di sekliling candi tersebut, sembari melihat bangunan candi yang terdapat bermacam-macam lukisan kuno di tubuh candi itu.
Bahkan, Anda bisa berselfie ria di sekeliling candi. Siapapun boleh masuk ke area candi, namum petugas atau penjaga candi melarangnya untuk masuk ke sebuah pintu yang berada di sisi barat candi.
Candi Jabung, candi peninggalan Kerajaan di Kabupaten Probolinggo, yang masih diminati wisatawan.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)
Berdasarkan sejarah zaman dahulu, konon Candi Jabung dibangun pada tahun 1354 Masehi, pada masa kebesaran Kerajaan Majapahit. Dalam kitab Nagara Kertagama, Candi Jabung di kunjungi oleh Raja Hayam Wuruk pada tahun 1359 Masehi. Berdasarkan dari kitab Pararaton, Candi Jabung diperkirakan dibangun untuk tempat pemakaman Bhra Gundul, salah seorang keluarga Raja.
Berdasarkan data dari Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Probolinggo, situs Candi Jabung terdiri dari dua bangunan yang terdiri atas satu bangunan utama dan satu bangunan yang lebih kecil.
Material bangunan candi yang berupa batu bata merah berkualitas tinggi yang kemudian diukir dalam bentuk relief. Struktur bangunan candi yang hanya dari bata merah ini mampu bertahan ratusan tahun.
Candi utama ini terbuat dari batu merah dengan ukuran panjang 13,11 meter, lebar 9,58 meter dan tinggi 15,58 meter. Ditinjau dari sudut arsitektur Candi Jabung sangat menarik, karena bagian tubuhnya berbentuk bulat (silinder) yang berdiri di atas bagian kaki Candi bertingkat tiga berbentuk persegi. Sedangkan bagian atapnya berbentuk stupa. Letak pintu bilik Candi berada di sebelah barat, maka Candi Jabung menghadap ke barat.
Candi Kedaton Kabupaten Probolinggo
Candi Kedaton yang juga peninggalan zaman Kerajaan di Kabupaten Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indnesia)
Sisa-sisa kejayaan Kerajaan Majapahit tidak hanya berada di kawasan Mojokerto dan sekitarnya, tapi ada juga di Probolinggo. Salah satunya yakni Candi Kedaton yang terletak di Dusun Candikedaton, Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Candi Kedaton tak hanya jadi bukti sejarah tentang Kerajaan Majapahit, tapi juga menjadi alternatif wisata di kawasan Kecamatan Tiris.
Di Candi Kedaton, terdapat banyak gambar ukiran yang menempel di batu-batu Candi tersebut. Gambar tersebut mengisahkan tentang keluarga dan pejuang Kerajaan Majakpahit. Seperti gambar para dayang, serta para tokoh-tokoh di Kerajaan itu.
Candi Kedaton adalah salah satu candi unik yang terbuat dari batu andesit. Candi ini dibangun sekitar abad VIV dengan bentuk unik dan pemandangan yang indah sekitarnya.
“Candi kedaton merupakan candi Hindu yang berukuran 6 meter persegi dan memiliki tahun yang tertulis di tangganya sekitar 1292 Saka atau sekitar 1370 masehi,” kata Saniman, juru pelihara Candi Kedaton, saat ditemui, Senin (18/6/2019).
Saniman, juru pelihara Candi Kedaton mengungkapkan, Candi Kedaton sendiri memiliki 33 relief di kaki candi. Selain terdapat cerita tentang garudea, terdapat juga beberapa relief yang tertulis seperti Arjunawiwaha dan Bhomaknya.
Candi ini memang unik, karena bentuknya juga tidak seperti candi pada umumnya. Candi Kedaton ini cocok untuk dikunjungi pecinta wisata alam di Probolinggo. Candi Kedaton sudah pernah dilakukan kajian terhadap jejak dan keturuan orang masa Kerajaan Majapahit, termasuk para tentara Majapahit yang pernah ke Probolinggo.
Dalam kajian yang dilakukannya selama kurang lebih 20 tahun ini, tidak menutup kemungkinan keturunan Majapahit sendiri terakhir di Probolinggo. Salah satu indikasinya yakni adanya keturunan dan orang Jawa kuno yang berada di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
Tidak hanya Candi Kedaton, di Kecamatan Tiris ini juga ada lokasi wisata yang juga ramai dikunjungi wisatawan, yakni ranu Agung dan ranu Segaran. Tidak hanya itu, Kecamatan Tiris juga dikenal dengan kebun teh Andung Biru. Itulah dua piluhan candi peninggalan Kerajaan yang ada di Kabupaten Probolinggo, yakni Candi Jabung dan Candi Kedaton.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Rizal Dani |