Wisata

TWSL Kota Probolinggo, Referensi Wisata Plus Studi Lingkungan Saat Liburan Tahun Baru

Sabtu, 31 Desember 2022 - 23:45 | 184.67k
Taman Wisata Studi Lingkungan atau TWSL Kota Probolinggo. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Taman Wisata Studi Lingkungan atau TWSL Kota Probolinggo. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Taman Wisata Studi Lingkungan atau TWSL Kota Probolinggo, Jawa Timur, menjadi wisata andalan pada liburan tahun baru 2023. Warga setempat menyebutnya kebun binatang mini, karena obyek wisata seluas 1 hektar ini mengoleksi banyak satwa. Berlibur ke TWSL, wisatawan mendapat dua sekaligus: berwisata sekaligus belajar lingkungan.   

TWSL Kota Probolinggo berada di Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, kota setempat. Obyek wisata buatan milik Pemkot Probolinggo yang diresmikan pada 2006 tersebut, biasa ramai dikunjungi warga saat akhir pekan atau hari-hari libur. 

Sesuai namanya, wisata yang dikelola UPT Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup ini, juga biasa dikunjungi oleh pelajar dari tingkat PAUD, Taman Kanak-Kanak sampai tingkat SMA untuk belajar lingkungan sekaligus berwisata. Baik dari dalam dan luar kota. 

Di obyek wisata yang berjarak 9,2 kilometer dari Terminal Bayuangga ini, pelajar biasanya untuk melakukan studi lingkungan. Mengetahui jenis satwa yang dikoleksi, ataupun tumbuh-tumbuhan. 

TWSL Kota Probolinggo memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Terutama bagi wisatawan yang ingin melihat koleksi binatang. Apa saja? Berikut di antaranya:

Beruang Madu

TWSL Kota Probolinggo memiliki koleksi hewan yang hampir punah. Salah satunya adalah sepasang Beruang Madu. Yang berjenis kelamin perempuan biasa dipanggil dengan Betti. Sementara beruang madu laki-laki biasa dipanggil dengan nama Boy. Keduanya menjadi koleksi hewan di TWSL sejak Desember 2014.  

Beruang Madu ini, biasanya aktif di malam hari. Biasanya kuat berjalan sejauh delapan kilometer untuk mencari makanan. Beruang madu biasa mengkonsumsi buah-buahan dan tanaman hutan tropis. 

Singa Afrika

Ada sepasang Singa Afrika di TWSL Kota Probolinggo dengan kandang yang berdampingan. Namanya Sera dan Jane. Keduanya merupakan sepasang Singa Afrika yang didatangkan dari Taman Safari Prigen, Pasuruan, pada 6 Februari 2020.

Buaya Muara dan Air Tawar

Buaya Muara dan Air Tawar juga menjadi andalan di TWSL Kota Probolinggo. Kurang lebih ada tiga ekor buaya di sana. Hewan buas pemakan daging ini, juga memikat wisatawan.

Nurhidayat, salah satu pengasuh satwa di TWSL Kota Probolinggo mengatakan, untuk memelihara dan merawat buaya-buaya ini, tidak memerlukan keahlian khusus. 

“Untuk memelihara bianatang buas, salah satunya buaya ini, tidak ada pelatihan kusus ataupun keahlian kusus. Yang diperlukan hanyalah ketelatenan dan kesabaran serta pengetahuan tentang perilaku-perilaku hewan tersebut,” kata Nurhidayat, Sabtu (31/12/2022).

King Kobra

Kokeksi binatang buas lainnya di TWSL Kota Probolinggo adalah beragam jenis ular. Salah satunya adalah King Kobra, yang dikenal berbahaya karena mempunyai bisa beracun serta mematikan.

King Kobra atau raja kobra ini merupakan spesies ular berbisa terpanjang di dunia. Ular ini endemik di sebagian India hingga Asia Tenggara. Raja kobra ini juga merupakan salah satu reptil nasional India. Sebutan-sebutan lokal untuk ular ini di antaranya "oray totog" (Sunda), "tedung selor" atau "tedung selar" (Melayu), dan "ula anang" (Jawa).

Ular Sanca Kembang

Ular sanca kembang koleksi TWSL Kota Probolinggo ini merupakan ular yang ditemukan warga di area Gladak Serang, Kanigaran Kota Probolinggo. 

Ular Sanca Kembang sepanjang enam meter ini diserahkan warga ke TWSL pada 17 Mei 2022, dan selanjutnya menjadi salah satu koleksi reptil. 

Sanca kembang atau sanca batik atau disebut juga sanca timur laut adalah sejenis ular dari uku Pythonidae yang berukuran besar dan memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lain. Ukuran terbesarnya dikatakan dapat melebihi 8,5 meter dan merupakan ular terpanjang dunia. 

Selain binatang buas, TWSL Kota Probolinggo juga memiliki koleksi primata dan juga burung beraneka ragam. Antara lain simpanse, monyet, hingga sigung, Elang Merah, Burung merak hijau, dan burung kasuari. Semua bisa dilihat untuk mengisi liburan tahun baru 2023. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES