Wisata

Pemkab Probolinggo Berharap Dapat Hibah Jembatan Kaca Seruni Poin Bromo

Sabtu, 14 Januari 2023 - 15:25 | 102.84k
Pemandangan Jembatan Kaca Seruni Poin Bromo yang telah selesai dikerjakan. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)
Pemandangan Jembatan Kaca Seruni Poin Bromo yang telah selesai dikerjakan. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Proyek pembangunan Jembatan Kaca Seruni Poin Bromo hampir rampung. Beberapa tahapan telah diselesaikan, termasuk uji beban seberat 7 ton pada jembatan tersebut. Untuk itu, Pemkab Probolinggo berharap, jembatan itu nanti dihibahkan pada pemerintah setempat.

Kasi Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Musa, berharap agar jembatan kaca itu nantinya dapat dihibahkan ke Pemkab Probolinggo setelah selesai dikerjakan.

Advertisement

"Kami sudah menyiapkan berkas-berkas pendukung untuk memenuhi harapan itu,” ungkapnya, saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/1/2023).

Secara teritorial administrasi, kata dia, Jembata Kaca Seruni Poin Bromo itu berada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Bahkan, pintu keluar jembatan itu berada di kawasan area parkir Seruni Poin, salah satu wisata yang dikelola oleh Pemkab Probolinggo.

Lantaran wilayah dan lokasinya yang berada di sekitar wisata lokal tersebut, pihaknya berharap jembatan kaca itu juga dapat dihibahkan sebagai aset Pemkab Probolinggo. Dengan begitu pemasukan dari adanya jembatan itu bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Probolinggo ke depan.

Musa menilai, daya tarik Jembatan Kaca Seruni Poin Bromo sejauh ini sudah berhasil memancing dan menarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Probolinggo. 

Padahal, jembatan tersebut masuk belum resmi dibuka. Namun daya tarik masyarakat sudah cukup tinggi untuk datang melihat langsung dan berswafoto di lokasi tersebut.

Jembatan-Kaca-Bromo-2.jpgJembatan Seruni Poin Bromo yang akan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Probolinggo. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)

Wisatawan yang penasaran melihat jembatan tersebut, kata dia, tak hanya dari wisatawan lokal saja. Melainkan juga ada dari pengunjun luar kota hingga luar provinsi. "Karena mereka penasaran,” paparnya.

Dengan dilimpahkanya jembatan itu pada Pemkab Probolinggo, Musa menjelaskan, nantinya akan ada beberapa strategi yang akan dilakukan dalam pengelolaannya. Sehingga lahirnya jembatan kaca tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat dan perekonomian daerah.

"Potensi ini harus dimanfaatkan agar harumnya (keberadaan jembatan) bisa menyerbak pada perekonomian masyarakat,” katanya.

Kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata adrenalin sekaligus penghubung Terminal Wisata Seruni Poin dengan shuttle area yang juga tengah dikembangkan. Dari atas Jembatan Kaca Seruni Poin, pengunjung bisa menikmati pemandangan Gunung Bromo, Gunung Semeru hingga Gunung Batok.

Bila telah beroperasi nanti, pengunjung Jembatan Kaca Seruni Poin bisa menikmati 3 atraksi yang tersedia di obyek wisata ini.

Pertama adalah atraksi adrenalin melihat jurang. Atraksi kedua adalah pengunjung bisa menyaksikan keindahan pemandangan pegunungan di sekitar Jembatan Kaca Seruni Poin. Selain itu, pengunjung juga dapat sekaligus berwisata di ekosistem area konservasi yang dikelola oleh KLHK.

Ketiga, pada malam hari ada konsep pencahayaan jembatan. Sehingga dengan pencahayaan jembatan, objek ini akan nampak jelas terlihat pada malam hari dari titik tertentu.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Kaca Seruni Poin Bromo dibangun oleh Kementerian PUPR, berkolaborasi dengan KLHK dengan nilai investasi senilai Rp 15 miliar dengan sistem anggaran multiyears. Yakni tahun anggaran 2021 dan 2022. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES