Menikmati Nuansa Pegununangan di Camping Ground Rest Area Guyangan Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Menikmati pemandangan di atas puncak gunung, rasanya kurang lengkap jika tidak menyeruput kopi dan susu sapi asli. Kini nuansa santai dan kekinian yang penuh aroma eksotis alami itu bisa didapatkan di Rest Area Guyangan Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Selain bisa menikmati indahnya pemandangan alam yang sejuk dan asri, pengunjung bisa menikmati hidangan susu sapi lokal di pondok susu dan makanan khas daerah di pondok makan. Seluruh sajian kuliner itu berada di satu lokasi bersama Rest Area Guyangan.
Advertisement
Pengunjung yang datang dari jauh pun tidak perlu khawatir untuk bermalam. Obyek wisata yang satu ini telah menyediakan camping ground. Sejumlah tenda kecil sudah disediakan untuk memenuhi kebutuhan tamasya para pengunjung.
Camping Ground yang ada di Rest Area Guyangan Kecamatan Tiris. (FOTO: Eksplore Krucil)
Agar pengunjung tak lagi repot-repot membawa alat kemah atau camping di lokasi wisata itu dari rumah masing-masing. Camping Ground tersedia untuk pengunjung yang hanya ingin bermalam di wisata tersebut.
Sejatinya lokasi objek wisata Rest Area Guyangan ini sangat mendukung untuk pengunjung yang bermalam. Bagaimana tidak, pengunjung dengan jumlah besar atau kecil disediakan camping ground. Pada malam hari, dapat dibayangkan nuansa dingin yang diselimuti kabut tipis membawa kebersamaan di lokasi wisata semakin terasa.
Lampion-lampion kecil yang bersarang di antara pepohonan memberikan nuansa kemesraan bagi pengunjung di malam hari. Di bawah lampu-lampu itu ada sejumlah tempat duduk dengan berbagai bentuk. Kursi-kursi itu dapat digunakan untuk menyeruput minuman dan makanan. Bentuknya pun tak ubahnya café-café yang sedang viral saat ini.
Di tempat itu, pengujung bisa menyaksikan gemerlap lampu-lampu perkotaan yang Nampak begitu jelas dipandang. Maklum, lokasi Rest Area Guyangan ini berada di ketinggian 750 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pengunjung pun tak perlu khawatir, fasilitas dasar seperti, toilet, musholla dan lainnya sudah tersedia.
Pagi harinya, pengunjung akan disambut hangat dengan kicauan burung-burung liar di atas bukit. Pemandangan Gunung Argopuro, Gunung Lemongan, dan Gunung Semeru, juga tampak jelas di lihat dari Rest Area Guyangan.
Akan tetapi, menikmati pemandangan itu akan semakin terasa sempurna jika ditemani dengan secangkir kopi Krucil. Bagi pengunjung yang tak suka minum kopi, bisa menikmati susu sapi asli yang sudah disediakan di Pondok Susu.
Lokasinya cukup mudah diakses oleh kendaraan apapun. Sebab posisinya memang berada di jalur utama desa Ketika baru masuk ke Desa Guyangan. Tidak ada tarif apapun yang dikenakan untuk pengunjung yang datang. Sebagai konpensasi hanya diminta untuk membayar biaya parkir kendaraan saja. Cukup bersahabat bukan.
Eits, hampir lupa juga, Rest Area Guyangan ini dikelilingi dengan bunga-bunga indah dari berbagai jenis. Bunga itu berada tepat di sektiar camping ground. Meski penuh dengan tumbuhan, wisata itu sangat terjaga kebersihannya. Agar pengunjung merasa aman dan nyaman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |