Wisata

Umrah Bareng Tombo Ati (4): Berdoa di Raudhah dan Bertemu Rasulullah

Senin, 23 Januari 2023 - 10:43 | 337.11k
Makam Nabi Muhammad SAW di dalam kompleks Masjid Nabawi Madinah, Kamis (5/1/2023). (foto: Wahyu Nurdiyanto/TIMES Indonesia)
Makam Nabi Muhammad SAW di dalam kompleks Masjid Nabawi Madinah, Kamis (5/1/2023). (foto: Wahyu Nurdiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGNabi Muhammad SAW selalu berdoa kepada Allah agar memberikan ampunan pembebasan azab untuk umatnya. Mengucapkan shalawat dan berziarah ke makam Rasulullah adalah bentuk kecintaan umat atas segala pertolongannya di hari akhir nanti.        

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Barang siapa, berziarah kepadaku setelah kematianku, maka seolah olah dia berziarah kepadaku, di waktu aku masih hidup." 

Hadis Al-Bukhari dari Abu Huraira menjadi penyemangat seluruh rombongan umrah program 12 hari bersama biro perjalanan umrah dan haji plus Tombo Ati selama di tanah suci.

Sudah empat hari rombongan Tombo Ati yang berjumlah 41 orang berada di Madinah. Memperbanyak shalat di Masjid Nawabi yang pahalanya seribu kali lipat daripada di masjid lain, kecuali di Masjidil Haram, sudah dilakukan.

Kini waktunya ke raudhah untuk berziarah ke makam Rasulullah. Tanggal 5 Januari 2023, rombongan dibagi dua. Pagi setelah subuh untuk jemaah perempuan yang dipimpin oleh ustazah Yayuk Wahyuni Salim Majid, tour leader Tombo Ati. 

Untuk jemaah pria, ziarah ke raudhah dan makam nabi dilakukan setelah shalat azhar dipimpin ustaz Saefullah Zein, muthawif Tombo Ati.

Pengaturan dan kewajiban izin untuk masuk raudhah membuat jemaah tak lagi bebas ke raudhah. Rombongan jemaah harus mengisi izin melalui aplikasi dan kemudian mengantre untuk bisa masuk. Maklum ada ribuan jemaah yang juga ingin bertemu Rasulullah di rumahnya.

"Sebelumnya hanya bisa lihat lewat video orang yang umrah. Kini berkesempatan melihat langsung.  Assalaamu 'alayka ayyuhanabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh (Salam bagimu, wahai Nabi, dan rahmat dan berkah Allah),” ucap Bhakti Aditya, jemaah Tombo Ati asal Sidoarjo saat menunggu antrean masuk.

Makam-Nabi-Muhammad-2.jpgJemaah harus berdesak-desakan saat menuju makam Nabi Muhammad SAW yang ada di dalam Masjid Nabawi, (5/1/2023). (foto: Wahyu Nurdiyanto/TIMES Indonesia)

Setelah bersabar cukup lama dan berdesak-desakan dengan jemaah lain, rombongan Tombo Ati akhirnya bisa masuk.

Kami termasuk beruntung karena menjadi bagian jemaah yang masuk pertama pada sesi usai shalat ashar. Kami pun bisa menempatkan diri di depan untuk shalat dan berdoa dengan durasi yang cukup. 

Kekhawatiran segera diminta pergi oleh petugas jika sujud dan berdoa terlalu lama tidak kami alami. Tapi kami tidak bisa berlama-lama. Rombongan lain sudah mengantre. Kami harus berdiri dan berjalan menuju makam Rasulullah.

Berjalan melewati makam yang berhias warna kuning emas yang indah terasa cepat. Walaupun sejatinya kami berjalan lambat sekali karena jumlah jemaah yang banyak.

Jemaah bagian depan sebisa mungkin melambatkan kaki demi berlama-lama di bagian makam walau sudah diminta berjalan cepat oleh penjaga. Ini otomatis membuat jemaah di belakangnya tidak bisa maju. 

Shalawat dan doa terucap. Air mata menetes. Bahagia juga sedih bercampur aduk. Bahagia karena bisa berdoa di tempat yang mustajab dan bertemu dengan kekasih Allah, Nabi Muhammad SAW. Sedih karena sadar, sebentar lagi kami akan meninggal tempat istimewa ini.

Keistimewaan Raudah

Umrah-Bareng-Tombo-Ati.jpgRombongan jemaah umrah Tombo Ati berfoto berlatar kubah hijau Masjid Nabawi usai melaksanakan berdoa di raudhah dan dan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW yang ada di kompleks masjid (5/1/2023). (foto: Wahyu Nurdiyanto)

Raudhah memang tempat yang mulia dan istimewa. Raudhah juga salah satu tempat yang paling mustajab untuk memanjatkan doa.

Raudhah merupakan area kecil di antara kamar Rasulullah (yang sekarang menjadi makam Nabi Muhamad SAW dan dua sahabatnya Abu Bakar dan Umar bin Khatta) dengan mimbar Masjid Nabawi.  

Nabi Muhammad SAW meninggal pada usia 63 tahun pada hari senin, bulan rabiul awal tahun 11 hijriyah (8 Juni 632 Masehi). Beliau yang saat itu dalam kondisi sakit itu berwasiat untuk dimakamkan di tempat di mana ia meninggal dunia.  

Rasulullah SAW bersabda, “Apa yang berada di antara rumahku dan mimbarku merupakan taman-taman surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tempat ini juga dikenal dengan nama Raudhatul Jannah yang berarti “Taman Surga”. 

Berdasarkan situs haji.kemenag.go.id, di sinilah sekitar 1400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW beribadah, sholat, menerima wahyu, berdakwah dan juga tempat sholat para sahabat.

Umrah-Bareng-Tombo-Ati-2.jpgRombongan jemaah umrah Tombo Ati saat berada di raudah dan makam Nabi Muhammad di dalam kompleks Masjid Nabawi (5/1/2023). (foto: dok Tombo Ati/TIMES Indonesia)

Dulunya, Raudhah ini berada di luar area Masjid Nabawi karena merupakan tempat di antara rumah Nabi dengan masjid. Seiring perluasan Masjid Nabawi, tempat ini menyatu dan menjadi bagian dari ruang Masjid Nabawi.

"Alhamdulillah bisa berdoa di Raudhah. Shalawat terus saya kirim untuk Rasulullah SAW. Saya juga berdoa untuk keluarga dan memohon untuk bisa kembali ke sini," ucap salah satu jemaah Tombo Ati saat sudah di luar.

Seluruh rombongan pulang ke hotel dengan perasaan lega. Mengunjungi makam Rasulullah, berdoa di raudhah sudah terlaksana. 

Namun perasaan sedih juga muncul. Waktu kami di Madinah hanya tinggal sekitar 30 jam. Sabtu (7/1/2022) siang kami harus meninggalkan Masjid Nabawi untuk berangkat menuju Makkah Al Mukaramah untuk melaksanakan ibadah umrah.

Meski belum benar-benar pergi, dan kaki masih menapak di lantai marmer Masjid Nabawi rindu kepada Rasulullah mulai terasa.

Rindu yang tak mungkin pudar. Rindu yang kami harapkan bisa membawa kami kembali ke Madinah, berdoa di Masjid Nabawi, berkunjung ke raudhah dan menyapa Nabi Muhammad SAW. Allahumma shaliala muhammad waala waali muhammad, Assalaamu 'alayka ayyuhanabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. (bersambung) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES