Meski Hujan, Gebyar Rampak Barong Tetap Dinanti Penonton

TIMESINDONESIA, BATU – Hujan deras yang mengguyur Kota Batu, Sabtu (28/1/2023) malam tidak mampu mengusik keasyikan para penonton yang menikmati sajian Gebyar Rampak Barong, berjudul Tumurune Tirto Kamandanu yang digelar Disparta Kota Batu di Sendratari Arjuna Wiwaha.

Sambil membawa payung, para penonton duduk di tribun penonton, menikmati pertunjukkan yang ditampilkan oleh Sanggar Seni Putro Roh Joyo. Binangun Bumiaji. Bukan hanya mengikuti pertunjukkan hingga selesai, para penonton pun ikut menari bersama pemain usai pertunjukan.

Kurang lebih ada 80 Barong yang tampil dalam pagelaran seni yang menceritakan tentang siraman kasih sayang yang menciptakan sebuah kehidupan. Pertunjukkan ini diawali dengan seni khas Kota Batu Bantengan.

Dilanjutkan dengan penampilan 30 Rampak Barong yang diramu dengan kisah cinta Arjuna Subadra yang menghanyutkan fantasi para penonton. Begitu pertunjukkan berakhir, para penonton pun bertepuk tangan.

“Luar biasa pertunjukkan ini, meskipun hujan turun kita sangat terhibur, penampilan seni budayanya luar biasa, lighting bagus dan didukung sound system yang luar biasa. Saya kira Sendra Tari Arjuna Wiwaha ini tempat pertunjukkan terbaik di Jawa Timur,” ujar Ketua Malang Travel Community, Hari Wibowo.

Ia mengatakan bahwa pertunjukkan rutin setiap bulan yang selalu ditampilkan di Sendra Tari Arjuna Wiwaha ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Mereka berjanji akan membawa rombongan wisatawan datang ke Sendratari Arjuna Wiwaha.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Drs Arief As Siddiq MH mengatakan bahwa pertunjukkan malam ini adalah wujud dari konsistensi Disparta menjalankan program kalender even tahun 2023 yang sudah dicanangkan akhir tahun.

“Bahwa kota Batu dalam rangka promosi pemajuan pariwisata, melaksanakan kalender wisata yang menjadi panduan even yang dilaksanakan seluruh komponen wisata, industri pariwisata, ekonomi kreatif baik pelaku seni budaya,” ujar Arief.

Hari ini, ditampilkan Gebyar Rampak Barong dan Bantengan, merupakan kesenian khas Kota Batu yang sangat menghibur. “Ini even kalender wisata ketiga di Bulan Januari ini, akan kita lanjutkan nanti pada bulan Februari tanggal 5 ada gebyar sandukan. Kita berkomitmen memajukan wisata melalui seni dan budaya,” ujarnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement