5 Desa Wisata Kabupaten Probolinggo yang Wajib Dikunjungi
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, memiliki kekayaan alam yang sungguh mengagumkan. Semuanya bermula dari potensi desa wisata Kabupaten Probolinggo, yang kemudian muncul tagline Endless Probolinggo.
Keberadaan desa wisata Kabupaten Probolinggo menjadi titik awal perkembangan pariwisata setempat. Sebab dari desa lah, sebuah daerah akan memiliki destinasi wisata yang besar.
Advertisement
Akan tetapi tidak semua desa wisata Kabupaten Probolinggo menjadi destinasi besar. Ada yang gulung tikar, tapi ada pula yang mendapat suntikan dana besar.
Semuanya tergantung bagaimana keseriusan pemerintah desa dan stackholder terkait di desa tersebut. Seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), organisasi kepemudaan, dan tokoh agamanya.
Jika pemerintah desa benar-benar menyeriusinya, maka bukan tidak mungkin akan dilirik investor atau pihak swasta. Pun demikian dengan pemerintah daerahnya.
Keseriusan dimaksud mencakup banyak hal. Mulai dari menggali potensinya, merekrut sumber daya manusia, hingga pemasarannya.
Semua saling keterkaitan dan butuh keseriusan antar pihak tersebut. Ada yang fokus menggali potensi, ada pula yang fokus pada pemasarannya. Dan, tak kalah penting adalah mencari sumber dana untuk memaksimalkan potensi.
Kita lihat bagaimana keseriusan salah satu perusahaan pembangkit listrik yang ada di PLTU Paiton, PT POMI. Asalkan pemerintah desa benar-benar ingin membangun desanya, maka gelontoran dana dari perusahaan tersebut akan mengalir.
Tentu tidak hanya untuk desa-desa yang ada di sekitaran PLTU Paiton. Desa yang lokasinya jauh dari Kecamatan Paiton pun, juga dilirik oleh PT POMI.
Seperti Desa Guyangan, Kecamatan Krucil. Desa tersebut berada di kaki Gunung Argopuro. Sangat jauh dari lokasi PLTU Paiton.
Tapi bisa kita lihat bagaimana dukungan dari PT POMI. Perusahaan tersebut membangun banyak fasilitas pendukung pariwisata di sana.
Apakah hanya Desa Guyangan saja yang menjadi desa wisata Kabupaten Probolinggo? Berikut datanya.
1. Desa Guyangan
Desa Guyangan berada di urutan pertama, karena desa wisata Kabupaten Probolinggo yang satu ini boleh dibilang paling lengkap. Karena berada di pegunungan, maka kekayaan alam pegunungan yang dijual.
Sudah banyak spot wisata yang ada di Desa Guyangan. Mulai dari air terjun yang diberi nama Jarang Goyang. Di sini, selain PT POMI, pemerintah daerah juga menggelontorkan dana untuk melengkapi fasilitas wisata di sana.
Ada pula rest area yang menjadi tempat paling nyaman untuk melepas lelah. Menjauhkan diri dari kesibukan pekerjaan sehari-hari. Menenangkan telinga dari bising kendaraan di perkotaan.
Selain itu, juga ada Taman 99. Konsepnya adalah tanaman bunga dengan banyak varietas. Semua jenis bunga ada dalam satu kawasan yang ditata semenarik mungkin.
Yang terbaru di Desa Guyangan adalah glamping-nya. Di sini anda bisa bermalam di dalam bangunan berbentuk kerucut. Bangunannya menghadap ke kaki Gunung Argopuro.
2. Desa Bermi
Taman bunga, jembatan hias dan wahana lain ada di Bermi Ecor Park, destinasi wisata Desa Bermi sebagai salah satu desa wisata Kabupaten Probolinggo. (Foto: Rhomadona/TIMES Indonesia)
Sama dengan Desa Guyangan, Desa Bermi juga terletak di Kecamatan Krucil. Juga berada di kaki Gunung Argopuro yang menyimpan potensi alam menakjubkan.
Tapi konsep desa wisata Kabupaten Probolinggo di Desa Bermi ini berbeda dengan Desa Guyangan. Di sini, pemerintah desa mengemas tempat wisata yang berada dalam satu kawasan saja.
Meski berada dalam satu kawasan, tapi seabrek wahana ada di dalamnya. Ada taman bunga, perahu wisata, kolam renang, hingga kafe yang instagramable.
Sekali berada di tempat tersebut, pengunjung tinggal memilih hendak menikmati apa di kawasan tersebut. Nah, kawasan tersebut bernama Bermi Eco Park.
Saat akhir pekan, Bermi Eco Park dijubeli pengunjung. Apalagi saat momen libur nasional. Jalanan sekitar pun sampai macet.
Terlebih saat kasus Covid-19 sudah melandai dan tempat wisata baru pertama kali dibuka, maka kemacetan jalan sampai berkilo-kilo meter.
Meski jumlah pengunjung kerap membeludak, namun jangan kepikiran anda akan kekurangan oksigen. Sebab Bermi Eco Park berada di alam terbuka.
Ketersediaan oksigennya jauh lebih banyak dibanding jumlah pengunjungnya. Maklum, lokasinya berada di kaki pegunungan yang terjaga alamnya.
3. Desa Randutatah
Jika dua lokasi di atas terletak di kaki gunung, berbeda dengan yang satu ini. Desa Randutatah merupakan salah satu desa wisata Kabupaten Probolinggo di wilayah pesisir.
Pantai yang dijual oleh Desa Randutatah. Di sini ada pantai yang sudah lama dikemas menjadi destinasi wisata. Pantai Duta namanya.
Pantai Duta juga sama dengan dua tempat wisata sebelumnya, yang juga mendapat kucuran dana dari perusahaan swasta di PLTU Paiton.
Meski jaraknya tidak dekat dengan jalan raya, namun fasilitas di sini cukup lengkap. Bahkan sudah ada aula pertemuannya juga, lho.
Keunggulan Pantai Duta tidak hanya garis pantainya yang melandai. Tapi panorama matahari terbenam di sini sungguh indah banget.
Saat sunset, posisi matahari berada di ujung lengkungan garis pantai. Seakan ujung garis pantai menjadi titik akhir sinar sang mentari.
Di pantai ini juga terdapat hutan mangrove yang hijau dan lebat. Untuk menyusurinya, anda bisa melewati anjungan kayu yang dijamin kekuatannya.
Nah, di ujung anjungan terdapat jembatan yang menjulang. Di spot inilah pengunjung bisa melihat panjang garis pantai dan rimbunnya hutan mangrove.
Perlu diketahui, keberadaan Pantai Duta ini bermula dari keseriusan pemerintah desa Randutatah. Kemudian didukung oleh pihak swasta dan pemerintah daerah.
4. Desa Curahdringu
Ini merupakan bagian dari desa wisata Kabupaten Probolinggo dengan potensi pesisirnya. Desa Curahdringu punya Pantai Bahak.
Garis Pantai Bahak memang tak seindah Pantai Duta. Tapi di sini ada anjungan dengan tiga menara menjulang. Nah, spot tiga menara inilah yang menjadi ciri khas Pantai Bahak.
Saat kita berdiri di menara tersebut, kita bisa disuguhkan dua spot yang bertolak belakang. Ke arah utara, jelas kita disuguhkan Selat Madura yang luas.
Sementara ke arah selatan kita bisa melihat hamparan sawah hijau. Jika ada kereta api sedang melintas, kita juga bisa melihatnya.
5. Desa Sentul
Setelah kita mengulas wisata pegunungan dan pantai. Kini saatnya kita menyusuri desa wisata Kabupaten Probolinggo yang satu ini. Desa Sentul. Ada apa sih di Desa Sentul?
Yap, potensi alam di Desa Sentul memang tak seindah Desa Guyangan, Bermi, Randutatah dan Curahdringu.
Tapi pemerintah desa setempat melihat dengan jeli apa yang ada di wilayahnya untuk dimanfaatkan menjadi wisata. Sungai.
Bukan sembarang sungai di Desa Sentul. Aliran sungai di sini tidak dalam, tapi cukup deras. Potensi itulah yang kemudian disulap menjadi wisata tubbing. Bukan arung jeram.
Tubbing, adalah wisata air di kawasan sungai dengan menggunakan karet ban. Bukan perahu karet. Di aliran sungai tersebut, wisatawan bisa menyusuri panjang sungai yang berkelok, deras, jernih.
Soal keamanan, jangan khawatir. Di sini sudah ada petugas profesional yang akan mendampingi anda selama pengarungan.
Itulah lima desa wisata Kabupaten Probolinggo yang wajib anda kunjungi ketika berkunjung ke Kabupaten Probolinggo. Jadi jangan hanya melirik Gunung Bromo saja. Masih banyak destinasi wisata di daerah dengan tagline Endless Probolinggo ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Rizal Dani |