Wisata

Pegiat Pariwisata: Wisatawan Asing Nakal Peringatan Bagi Pariwasata Indonesia 

Minggu, 26 Maret 2023 - 10:44 | 68.54k
Pegiat Pariwisata Indonesia, Taufan Rahmadi meminta pemerintah untuk tegas terhadap keberadaan wisatawan asing yang nakal. (FOTO: Dok. Pribadi Taufan Rahmadi)
Pegiat Pariwisata Indonesia, Taufan Rahmadi meminta pemerintah untuk tegas terhadap keberadaan wisatawan asing yang nakal. (FOTO: Dok. Pribadi Taufan Rahmadi)

TIMESINDONESIA, MATARAM – Pegiat Pariwisata Indonesia, Taufan Rahmadi angkat bicara terkait fenomena wisatawan asing "nakal" yang sering terjadi di beberapa tempat wisata terutama di Bali.

Menurut Taufan, kasus pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa wisatawan asing di Bali menjadi perhatian serius bagi pariwisata berkelanjutan di Indonesia. 

"Banyaknya kasus pelanggaran yang dilakukan oleh wisatawan asing di Bali ini merupakan alarm bagi pemerintah untuk memperkuat kebijakan pariwisata berkualitas di destinasi wisata," kata Taufan Rahmadi," di Mataram, Minggu (26/3/2023).

Taufan berpendapat, pemerintah perlu menunjukkan tekad yang kuat untuk mengimplementasikan kebijakan pariwisata berkualitas, yang akan menjadi dasar pijakan dalam pengembangan pariwisata di masa depan. 

Hal ini penting agar pariwisata di Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Pemerintah perlu merancang strategi pendukung yang memastikan pelaksanaan kebijakan pariwisata berkualitas secara efektif dan sesuai dengan harapan," katanya.

"Dengan demikian, pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan pengalaman wisata yang berkualitas bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing," imbuh Taufan.

Menurut Taufan, terdapat empat langkah utama yang dapat dilakukan pemerintah dalam melakukan upaya untuk mengatasi wisatawan asing nakal yang sering merusak citra pariwisata Indonesia. 

Langkah pertama adalah pencegahan, dengan cara bekerjasama dengan pihak KBRI di negara-negara yang menjadi asal wisatawan asing dan memberikan sosialisasi tata tertib bagi wisatawan saat berkunjung ke Indonesia.

Langkah kedua, memperkuat kolaborasi dengan aparat keamanan penegak hukum dan keimigrasian untuk memberikan sanksi tegas bagi wisatawan yang menyalahi aturan selama berada di Indonesia.

Langkah ketiga, membuat hotline aduan wisata dan menambah personel polisi pariwisata di daerah-daerah wisata untuk menjaga keamanan dan ketertiban destinasi wisata.

Langkah terakhir, mengeluarkan peraturan menteri terkait tata tertib berwisata di Indonesia yang melibatkan para stakeholder pariwisata dalam penyusunannya.

"Saya berharap dengan empat langkah yang  dapat dilakukan pemerintah tersebut, wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia akan lebih sadar dan mematuhi aturan yang berlaku serta tidak merusak citra pariwisata Indonesia," kata Taufan Rahmadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES