
TIMESINDONESIA, BLITAR – Kawasan Bantaran di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar menjadi salah satu tempat yang cocok untuk ngabuburit. Ngabuburit atau mengabuburit adalah kegiatan menunggu azan magrib ,menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.
Sepanjang jalan Bantaran memiliki pemandangan yang indah. Area sawah dan sungai Lekso menjadi daya tarik bagi pengendara yang melintas. Sehingga, pada sore hari banyak warga yang menghabiskan waktu di kawasan Bantaran. Apalagi saat bulan puasa, kawasan Bantaran ini bisa menjadi pilihan untuk ngabuburit.
Advertisement
Sedikitnya, 10 warung telah berdiri di jalan Bantaran. Warung warung itu menjual aneka makanan dari yang ringan atau jajanan hingga makanan berat seperti soto dan pecel. Ada juga beberapa kafe yang menjual kopi dan minuman ringan. Kafe dan Warung warung itu berdiri di sebelah utara bahu jalan.
Untuk menuju Bantaran juga cukup mudah. Dari Kecamatan Wlingi hanya sekitar 5 km. Dari Kecamatan Wlingi anda lurus saja ke arah utara mengikuti jalan alternatif Blitar - Malang hingga menemukan tulisan Bantaran di sisi kiri jalan.
Jalan Bantaran sebelumnya melewati perkebunan teh bantaran PTPN XII Nusantara. Keadaan jalan tersebut berkelok kelok mengelilingi perkebunan. Jalan tersebut juga dalam keadaan rusak parah. Akhirnya pemerintah Kabupaten Blitar meluruskan jalan yang juga menghubungkan Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Malang itu.
Proyek pelurusan jalan Bantaran meliputi jalan hotmix seluas 7x 350 meter, jembatan sebanyak dua buah masing masing bentang 6x10 meter. Juga ada sarana pendukung berupa saluran 350 meter dan saluran talud sepanjang 500 meter. Waktu itu, Bupati Blitar Drs H Rijanto MM meresmikan langsung proyek pelurusan jalan Bantaran tersebut pada 8 April 2019 silam.
Tidak hanya memperlancar perputaran Roda perekonomian, kini Jalan Bantaran juga telah menjadi tempat ngabuburit menarik. Terutama bagi warga Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar dan sekitarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |