Wisata

Spot Swafoto dari Bahan Daur Ulang Plastik Sambut Wisatawan di Bojong Asri Bantul

Minggu, 23 April 2023 - 17:08 | 107.52k
Replika penyu dari botol plastik bekas menjadi ikon baru obyek wisata Bojong Asri. (Foto : Totok Hidayat/ TIMES Indonesia)
Replika penyu dari botol plastik bekas menjadi ikon baru obyek wisata Bojong Asri. (Foto : Totok Hidayat/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANTUL – Berbagai upaya ditempuh pengelola objek wisata di Bantul untuk menarik kunjungan wisata pada libur lebaran 2023.

Melalui penambahan wahana wisata, penyempurnaan fasilitas hingga promo potongan tiket masuk agar dapat bersaing dengan objek wisata lain yang jumlahnya semakin banyak. Seperti pengelola objek wisata Bojong Asri di Depok Parangtritis.

Pengelola objek wisata di muara sungai Opak ini menghadirkan spot swafoto dari barang bekas untuk menarik minat wisatawan, berupa replika penyu yang terbuat dari ratusan botol plastik bekas serta bunga warna-warni dan meja kursi dari bahan daur ulang.  

Suharyanto selaku pengelola objek wisata Bojong Asri mengaku, membuat replika penyu khusus untuk menyambut momen libur lebaran. Ini sebagai inovasi agar wisatawan tidak bosan dengan wahana yang sama seperti tahun lalu, sekaligus ikon untuk objek wisata yang belum genap berusia satu tahun ini. 

"Sebagai objek wisata baru kita harus bergerak cepat untuk mensejajarkan dengan objek wisata lain," tegas Suharyanto saat ditemui di objek wisata Bojong Asri, Minggu (23/4/2023).

Sebagai pilihan spot swafoto juga tersedia replika ikan hiu dan gurita yang dibuat dari ratusan botol plastik bekas. Replika ini memiliki ukuran yang hampir sama dengan replika penyu. Memanfaatkan jembatan Kretek 2 yang viral maka hasil swafoto sangat layak untuk diunggah ke media sosial.  

Keberadaan replika 3 biota laut ini, untuk mendukung tema Bahari yang diangkat pengelola objek wisata Bojong Asri. Sekaligus mewujudkan wisata edukasi pengelolaan sampah untuk mendukung program Bantul Bersih Sampah 2025. Melalui daur ulang sampah menjadi benda-benda yang bernilai ekonomis. 

Objek wisata Bojong Asri didirikan pada 2022 dengan unggulan pemandangan matahari terbenam atau Sunset. Namun seiring perkembangan, pengelola menambah wahana wisata lain seperti Camping Ground, Perahu, Kano dan Arena Bermain agar dapat menyasar pangsa pasar dari berbagai kelompok usia. 

Strategi ini membuahkan hasil, dengan mulai banyaknya wisatawan yang datang, khususnya pada akhir pekan. Dengan tiket masuk Rp 10.000, pengunjung sudah dapat menikmati hampir seluruh wahana. Kecuali wahana kamo yang dipungut biaya terpisah dengan fasilitas warung makan, toilet dan mushola yang memadai.   

Dengan berbagai keuntungan seperti letaknya yang berada di jalur wisata pantai Parangtritis serta berada di bawah jembatan kretek 2. Sebagai ikon baru pariwisata pantai selatan, pengelola objek wisata Bojong Asri optimis mampu bersaing dengan yang lebih dahulu berdiri. 

Berdasarkan prediksi Dinas Pariwisata Bantul, terdapat 150 ribu wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata di Bantul. Selama libur lebaran 23 April hingga 1 Mei 2023. Potensi yang besar ini harus dioptimalkan untuk meraih pendapatan. Dengan memberikan pelayanan yang terbaik. 

Melalui rilis tertulis Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo berpesan kepada seluruh pelaku wisata di kabupaten Bantul agar tidak melakukan tindakan yang dapat merusak citra pariwisata Bantul. Seperti memungut biaya parkir di luar kewajaran. Kwintarto mengaku akan mengambil tindakan tegas kepada pelakunya.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES