Libur Lebaran, Tee Jay Water Park Tasikmalaya Diserbu Wisatawan

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Hari kedua setelah Idul Fitri 1444 H, sejumlah objek wisata di Kota Tasikmalaya menjadi incaran warga untuk berwisata mengisi liburan lebaran bersama kerabat dan keluarga, salah satunya adalah objek wisata Taman Air Tee Jay Water Park Tasikmalaya yang berada di kawasan Mall Asia Plaza, Tugujaya, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Pantauan TIMES Indonesia saat memasuki kawasan komplek mall termegah di Priangan Timur ini sejak pukul 08.00 WIB pagi nampak sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat mengular mengantre masuk ke kawasan mall yang memiliki kapasitas  parkir untuk 5000 kendaraan roda empat.

Kedatangan ribuan kendaraan yang berasal dari berbagai kota di Jawa Barat  dan Jakarta ini sengaja untuk  mengisi waktu liburan lebaran.

Wisata Taman Air Tee Jay Water Park merupakan taman wisata wahana air yang didirikan 12 tahun yang lalu yang menyajikan banyak sekali ragam pilihan wahana permainan, mulai taman kolam anak dengan seluncuran dimana memiliki variatif ketinggian mulai seluncuran yang ramah bagi anak bakita sampai seluncuran setinggi 20 meter yang akan menguji adrenalin setiap pengunjung, tak hanya itu di kolam itu pun dikelilingi oleh kolam arus deras.

Salah satu wahana yang menjadi favorit sampai dengan saat ini adalah wahana kolam ombak. Para pengunjung akan dimanjakan dengan sensasi gelombang ombak yang membawa suasana pengunjung serasa seperti di pantai. 

Tidak hanya itu sejumlah gazebo pun disiapkan pengelola untuk para pengunjung agar lebih nyaman dalam menikmati suasana berlibur, tak heran apabila banyak pengunjung yang berswafoto untuk mengabadikan momen terindahnya di kawasan ini bersama kerabat dan keluarganya

Pengelola objek wisata buatan yang terletak di pusat Kota Tasikmalaya ini Diki Suteja kepada TIMES Indonesia mengaku semenjak hari pertama dibukanya objek wisata dilibur lebaran, masyarakat sangat antusias, hal ini dapat terlihat dari catatan jumlah pengunjung mencapai diatas seribu pengunjung. 

"Hari ini Tee Jay pertama baru dibuka, antusias pengunjung sangat tinggi, sampai pukul 15.30 WIB saja tercatat ada 1.023 orang pengunjung," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya. Minggu (23/4/2023) sore. 

Dirinya tak menyangka kunjungan wisatawan di hari kedua lebaran ini bisa membludak, padahal biasanya momen hari kedua masyarakat waktunya masih dipergunakan untuk silaturahmi bersama keluarga di rumah. 

"Biasanya dihari kedua lebaran waktunya masih dipakai untuk bersilaturahmi, tetapi melihat kondisi pengunjung Tee Jay seperti ini saya yakin beberapa hari kedepan diprediksi bisa lebih banyak, bahkan bisa tembus diangka 2000 pengunjung seperti tahun 2017 dulu, sebelum masa Pandemi Covid-19, dimana Tee Jay lagi hit-hitnya, tak banyak destinasi wisata air, "terangnya

Untuk mendukung kenyaman, Diki menyebut telah menyiapkan 60 karyawan yang akan melayani kenyaman dan keamanan selama wisatawan berkunjung di destinasi wisatanya, termasuk menempatkan personel life guard di setiap pinggir kolam untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. 

"Untuk kenyamanan dan keamanan di Tee Jay kita didukung oleh 60 personel, Alhamdulilah tadi juga Pak Kapolres bersama Wakapolres dan pihak Disporabudpar meninjau ke sini untuk memastikan kenyaman keamanan serta antusias masyarakat dalam berwisata di Tee Jay Water Park,"tandasnya.

Salah seorang pengunjung asal Kota Bekasi Widianti (45) yang datang bersama keluarga saat ditemui TIMES Indonesia mengaku sangat puas dengan wahana yang ada di Tee Jay Water Park. "Ya disini sangat nyaman sekali ada beberapa saung yang bisa digunakan untuk beristirahat bersama keluarga sambil menunggu anak-anak berenang, selain itu udaranya pun sejuk dan harga tiketnya promo lebaran seharga Rp50.000 dapat terjangkau oleh keluarga,"ungkapnya di sebuah Gazebo. 

Diki menambahkan jumlah kunjungan wisatawan pasca Pandemi Covid-19 dari bulan ke bulan semakin merangkak naik, tak dipungkiri hal itu dikarenakan pengaruh promosi dimedia sosial yang selalu digencarkan media sosial, bahkan menurutnya hampir 75% pengunjung datang karena informasi dari media sosial. 

"Saya akui 75 persen marketing melalui media sosial, makanya kunci layanan via medsos kita harus fast respon dan selalu menanggapi setiap komentar, misalkan dalam merivew di layanan media goggle, apapun komentarnya kita harus selalu layani, walaupun mereka yang termasuk memberikan penilaian respon bintang satu pun harus kita respon, "tuturnya.

Tetapi marketing melalui ofline pun menurut Diki tidak ia tinggalkan, dia mengaku membuat satu terobosan menjemput bola ke beberapa sekolah Raudhatul Athfal (RA) yang ada di Tasikmalaya dengan memberikan beberapa penawaran yang di kolaborasikan dengan konsep edukasi wisata religi. 

"Kami mencoba inovatif memadukan kolaborasi konsep edukasi manasik dengan wisata kepada siswa RA, Alhamdulilah seperti di bulan Februari
kemarin Pengurus Cabang RA bisa terjalin kerjasama dengan mengenalkan ibadah haji kepada anak-anak, dan mereka pun bisa berwisata air di Tee Jay," terangnya.

Keberhasilan Tee Jay menurut Diki tak lepas dari layanan silaturahmi yang kuat dijalin dengan setiap pengunjung, hal ini terbukti banyak sekali pengunjung yang datang dan tak bosan berwisata di Tee Jay Water Park. 

"Yang dijual oleh saya itu bukan hanya destinasinya saja tapi layanan juga yang kita utamakan, sehingga tak sedikit pengunjung yang melakukan reapet order. Bahkan reservasi order untuk di bulan Juli, selain itu untuk pihak menyediakan satubarea merchandise berupa t-shirt, gelas, gelang, dan pernik pernik oleh oleh khas Kota Tasikmalaya yang akan menjadi buah tangan para oengunjung," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement