
TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Lumajang merupakan sebuah kabupaten berada di provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan wisata alamnya. Wisata alam yang memukau dan memanjakan mata menarik wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancan negara. Gunung Bromo, Gunung Sumeru, Ranu Kumbolo, dan Tumpak Sewu sudah menjadi ikoniknya wisata alam Lumajang.
Di tengah kepopuleran tempat wisata tersebut, ada satu hidden gem-nya Lumajang yang tidak boleh dilewatkan untuk dikunjungi, yaitu Bukit Sarkawi.
Advertisement
Sarkawi merupakan kawasan yang diselimuti hamparan rumput hijau segar yang dikelilingi hutan pinus di sekitarnya. Juga terdapat aliran sungai kecil dan bebatuan yang menghiasi kawasan tersebut. Membuatnya semakin segar dan asri untuk dinimakti keindahannya. Udara yang sejuk dan air yang segar membuat para wisatawan merasakan ketenangan ketika berada di sana.
Daya tarik yang paling menarik dari Sarkawi adalah pemandangan Gunung Sumeru. Anda dapat menikmati indahnya pesona gunung Sumeru dari kawasan Sarkawi. Berada di kaki gunung Sumeru, membuatnya panorama Gunung Sumeru sangat terlihat jelas. Cocok untuk yang ingin menikamati keindahan gunung tanpa mendaki gunung.
Sarkawi berada di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Tempatnya tersembunyi dari keramaian. Untuk mencapai kawasan Sarkawi, wisatawan harus melewati jalan yang cukup menantang, jalannya dipenuhi tanah dan bebatuan. Awalnya tempat tersebut hanya diketahui dan dinikmati oleh penduduk sekitar saja, namun seiring berjalannya waktu kawasan tersebut mulai diketahui dan dikunjungi masyarakat luas walaupun tidak banyak yang mengunjunginya. Tempatnya yang tersembunyi menjadikan Sarkawi menjadi salah satu hidden gem-nya Lumajang.
“Dulu ketika kecil saya sering main ke sana. Tempatnya sepi ga ada pengunjung dari luar, yang main di situ cuman warga sekitar aja, dari desa Sumberurip. Tapi pas saya SMA, sekitar tahun 2018 atau 2019, kawasan Sarkawi mulai didatangi wisatawan luar. Akhirnya sampai sekarang kawasan Sarkawi masih sering dikunjungi walaupun ga padat,” ujar Haqqi salah satu warga asli Desa Sumberurip.
Setibanya di kawasan Sarkawi, wisatawan akan disambut oleh pemandangan hijau yang memanjakan mata dan panorama gunung Sumeru. Sangat bagus untuk dijadikan spot foto. Wisatawan yang berkunjung dapat melakukan camping atau hanya berjalan-jalan sambil menikmati keindahan kawasan tersebut.
Kawasan Sarkawi belum dikelola oleh siapapun. Tidak ada fasilitas umum di sana, seperti toilet, warung makan, persewaan alat kemah, dan lainnya. Sehingga wisatawan yang ingin berkunjung harus mempersiapkan barang yang diperlukan sebelumnya. Karena belum dikelola kawasan tersebut tidak punya jam opreasional dan biaya masuk, jadi wisatawan dapat berkunjung kapan saja secara gratis.
Sarkawi memang masih belum terlalu populer. Namun, keindahan alam yang dimilikinya tidak kalah dengan destinasi wisata alam lainnya di Lumajang. Dengan pesona alamnya yang luar biasa, Sarkawi bisa menjadi alternatif destinasi wisata bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi wisata alam.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Bukit Sarkawi jangan lupa untuk menyiapkan sendiri barang yang dibutuhkan sebelumnya dan tidak membuang sampah sembarangan karena kawasan tersebut masih belum dikelola. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |