Wisata

Tiga Fasilitas di Kayutangan Malang Segera Disiapkan, Dishub Anggarkan Rp500 Juta

Minggu, 21 Mei 2023 - 13:20 | 108.26k
RPPJ sementara yang terpasang di salah satu persimpangan kawasan Kayutangan Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
RPPJ sementara yang terpasang di salah satu persimpangan kawasan Kayutangan Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Penataan kawasan Kayutangan Malang usai dilakukan perubahan satu arah sejak beberapa waktu lalu, hingga kini masih disiapkan secara bertahap.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, saat ini masih ada tiga fasilitas yang perlu pengadaan untuk melengkapi yang sudah ada.

Advertisement

"Masih ada penyiapan infrastruktur secara step by step ya," ujar pria yang akrab disapa Jaya, Minggu (21/5/2023).

Tiga fasilitas yang bakal dilengkapi di tahun 2023 ini, diantaranya adalah RPPJ (Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan), Warning Light dan Pelikan Crossing.

"Dari kami Dishub itu marka yang perlu ada, RPPJ, Warning Light sama Pelikan Crossing. Itu yang perlu disiapkan, karena anggaran kemarin belum siap," ungkapnya.

Untuk RPPJ memang harus segera difasilitas. Mengingat, RPPJ yang digunakan saat ini hanyalah semi permanen berbentuk banner yang terpasang di setiap titik.

Kemudian, Warning Light dan Pelikan Crossing perlu difasilitasi, karena selama ini sejak diberlakukan satu arah, sejumlah masyarakat menilai kawasan Kayutangan Malang tak ramah penyeberang jalan.

Kemudian, saat ditanya soal apakah perlu adanya jembatan penyeberangan, Jaya menyebut perlu adanya analisis yang tepat.

Sebab, ketika jembatan penyeberangan jalan dibangun secara terburu-buru, nantinya masyarakat yang tak terbiasa jadi enggan menggunakan fasilitas tersebut.

"Perlu pembiasaan apa sudah siap. Jangan sampai sudah kita bangun, tapi orang-orang malas naik (jembatan penyeberangan jalan)," tuturnya.

Sementara, untuk pengadaan ketiga fasilitas kawasan Kayutangan Malang tersebut, diperkirakan bakal dibangun pada September 2023 mendatang dengan anggaran sekitar Rp500 juta. "Target September kita garap, Oktober sudah siap. Anggarannya Rp500 juta lah," tandasnya. a

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES