Wisata

Teluk Biru, The Maldives of Banyuwangi 

Rabu, 14 Juni 2023 - 05:44 | 262.47k
Lanskap Teluk Biru dengan dominasi warna biru perairan berpadu dengan birunya langit. (Foto:  M. Ali Saifudin for TIMES Indonesia)
Lanskap Teluk Biru dengan dominasi warna biru perairan berpadu dengan birunya langit. (Foto:  M. Ali Saifudin for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Banyuwangi seakan merupakan sebenar-benarnya surga dunia. Semakin dikulik semakin membuat terpesona. Destinasi alam kali ini terletak cukup tersembunyi dan jarang ada yang membicarakan. Teluk Biru namanya. Untuk mencapai ke tujuan ini, hanya bisa dilakukan dengan menaiki perahu nelayan yang disewakan. Penasaran? 

Dengan julukan The Maldives of Banyuwangi, Teluk Biru berada di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Advertisement

Teluk Biru merupakan bagian dari Taman Nasional Alas Purwo, berada di balik semenanjung Sembulungan. Namanya masih jarang disebutkan sebab lokasi yang cukup tersembunyi. Untuk mencapai ke sana haruslah melewati jalur laut.

Masyarakat sekitar menyebut teluk ini dengan Senggrong. Maka ketika bertanya kepada warga lokal (warlok) lebih baik mengatakan Senggrong, sebab masih banyak warga yang tidak paham bila ada yang menyebut Teluk Biru.

Keindahannya yang luar biasa, tidak akan kalah dengan deretan panorama alam lainnya yang ada di Banyuwangi. Pemandangan eksotisme terumbu karang serta biota bawah laut yang variatif, membuat Teluk Biru dapat dijadikan sebagai alternatif kegiatan snorkeling selain Pulau Tabuhan dan Bangsring. Warna air lautnya yang biru jernih, inilah salah satu alasan mengapa destinasi ini mendapatkan sematan sebagai Teluk Biru. 

Ombaknya yang relatif tenang dipadukan dengan cantiknya terumbu karang semakin membuat enggan untuk meninggalkan. Di sini, pengunjung dapat melakukan aktivitas seperti, snorkeling, diving, berenang, berkano, dan ski air.

Bagi pengunjung yang memiliki hobi memancing, ikan-ikan di sini telah menunggu untuk bertemu umpanmu. Seringkali terlihat para nelayan yang berhasil membawa ikan pulang. Hei, ada sebuah penangkaran mutiara juga loh. 

Sedikit tips saat datang kemari. Waktu yang dihabiskan untuk menuju Teluk Biru adalah selama 2-3 jam perjalanan dari pesisir Semenanjung Sembulungan. Sebaiknya berangkatlah saat dini hari supaya mendapatkan kesempatan melihat sunrise.

Juga sebaiknya bertandang kemari saat pagi hingga siang hari. Nelayan tidak akan mau mengantarkan saat di sore hari. Sebab deru ombak telah besar, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Dijamin ketika sampai ke Teluk Biru, tidak akan ada kata penyesalan. Perjalanan yang cukup panjang telah terbayarkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES