Wisata

Pesona Taman Sejarah Majalengka, Destinasi Wisata dengan Nilai Edukasi

Jumat, 22 September 2023 - 14:47 | 252.24k
Pesona Taman Sejarah Kabupaten Majalengka. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Pesona Taman Sejarah Kabupaten Majalengka. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKATaman Sejarah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, salah satu destinasi yang berada di kawasan strategis pariwisata kota. Sesuai namanya, pesona dari destinasi ini yaitu menyajikan wisata edukasi.

Pesona Taman Sejarah sebuah masterpiece artistik dalam bentuk relief yang menghiasi tembok batu raksasa sepanjang 30 meter dan tinggi 4 meter itu mengulas gambaran peristiwa yang pernah terjadi di Majalengka sejak abad 14 hingga 18.

Advertisement

Taman-Sejarah-2.jpg

Menurut pegiat sejarah dari komunitas Grup Madjalengka Baheula (Grumala), Naro, bahwa pesona Taman Sejarah di sekitaran bundaran Munjul ini menghadirkan enam segmen relief yang memaparkan peristiwa bersejarah di Majalengka. Proses pembuatannya pun dilakukan oleh seniman setempat.

Kisah Singkat 6 Segmen Relief Taman Sejarah Majalengka

1. Kejayaan Kerajaan Talaga Abad ke-14

Cerita dibuka dengan mengisahkan tentang Kerajaan Talaga yang pernah berkuasa di Kecamatan Talaga pada abad ke-14 di bawah pemerintahan Ratu Simbar Kancana.

Relief ini memperlihatkan kehidupan sehari-hari rakyat, serta benda-benda bersejarah dari Kerajaan Talaga, seperti Gamelan, Goong Renteng yang digunakan untuk menyambut tamu kerajaan dan meriam Cetbang, sebuah meriam kuno yang masih ada hingga kini tersimpan di Museum Talaga Manggung.

2. Perjuangan Melawan Penjajah Belanda

Peristiwa kolonial mengangkat tokoh bernama Ki Bagus Rangin, seorang pahlawan dari utara Majalengka bersama masyarakatnya melawan penjajah Belanda.

Relief ini menggambarkan kisah heroik Ki Bagus Rangin dan rekan-rekannya yang berperang dengan gagah berani di daerah Jawura, sebuah tempat yang lokasinya kini berdekatan dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati.

3. Terbentuknya Kabupaten Majalengka

Pada segmen ini menceritakan tentang pembentukan Kabupaten Maja oleh pemerintahan kolonial Belanda pada 5 Januari 1815 dan penunjukan Bupati Maja pertama, R. T Dendanegara (1819 - 1839), yang menjadi tonggak berdirinya Kabupaten Majalengka.

Taman-Sejarah-3.jpg

Relief ini juga menampilkan Staatblaad Belanda No 7 Tanggal 11 Februari 1840 yang mencatat perpindahan pemerintahan Kabupaten Maja ke Sindangkasih, yang kemudian berganti nama menjadi Majalengka.

4. Perpindahan Pemerintahan ke Sindangkasih

Segmen keempat menggambarkan perpindahan tempat pemerintahan Kabupaten Maja ke daerah Sindangkasih, yang kini menjadi bagian dari Majalengka.

Ilustrasi ini menampilkan proses perpindahan tersebut dengan menggunakan kuda, sementara Bupati digantikan oleh R.A.A Kertadiningrat.

5. Era Bupati R.A.A Kertadiningrat

Segmen kelima menceritakan masa pemerintahan Bupati R.A.A Kertadiningrat (1839 - 1858). Pada masa ini, Raden Saleh, seorang seniman terkenal ditunjuk sebagai arsitek pembangunan pendopo Majalengka dan melukis potret R.A.A Kertadiningrat. Dalam keterangan pada relief, disebutkan bahwa R.A.A Kertadiningrat adalah paman dari Raden Saleh.

6. Warisan Infrastruktur Kolonial Belanda

Segmen terakhir mengisahkan pembangunan berbagai infrastruktur pada masa kolonial Belanda, seperti pabrik gula Kadipaten, pabrik gula Jatiwangi dan dermaga sungai Cimanuk yang menjadi jalur transportasi penting dari Batavia ke Majalengka.

Sementara, filosofi dari penampakan Gunungan yang muncul di bagian paling atas relief juga memegang arti penting. Gunungan seperti dalam pagelaran wayang, menandakan dimulainya sebuah cerita yang tertuang dalam relief.

Ini juga mengingatkan bahwa sejarah senantiasa erat dengan kuasa Sang Pencipta yang dilambangkan oleh Gugunungan yang mendominasi perjalanan para pelaku sejarahnya.

Taman Sejarah di Kabupaten Majalengka memiliki daya tarik yang unik, dengan setiap segmen reliefnya menggambarkan peristiwa masa lampau hingga sekarang ini, membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES