Disbudpar Jatim Siapkan Ratusan Taruna Budaya Bentuk Trademark Kebudayaan Jawa Timur

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Disbudpar Jatim kini tengah menyiapkan 222 Taruna Budaya Jawa Timur untuk membentuk trademark kebudayaan Jawa Timur. Ratusan Taruna Budaya tersebut akan disebarkan di 38 kabupaten dan kota sebagai upaya pemajuan kebudayaan, ekonomi kreatif dan pariwisata di Jawa Timur.
“Adik-adik Taruna Budaya ini dipilih karena memiliki inisiatif, kreativitas, ide-ide baru untuk pemajuan kebudayaan. Jadi Taruna Budaya ini bisa fokus membidik target program yang akan dicapai dan bisa memunculkan trademark kebudayaan, ekonomi kreatif dan pariwisata Jawa Timur," kata Kadisbudpar Jatim, Hudiyono, Sabtu (23/9/2023).
Advertisement
Untuk persiapan, perwakilan dari Pengurus Taruna Budaya dikumpulkan untuk membahas progress kinerja dan rencana kegiatan Taruna Budaya Jawa Timur tahun 2024. Pertemuan juga membahas mengenai pemantapan kepengurusan Taruna Budaya dengan memilih kader-kader yang dapat menjalankan tugas dengan tanggung jawab.
Guna memantapkan program, kepengurusan Taruna Budaya akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur. "Program ini merupakan salah satu usulan Provinsi Jawa Timur dalam Innovative Government Award (IGA) 2023 sehingga memerlukan komitmen dari pengurus Taruna Budaya untuk menjalankan program ini secara optimal," jelas pria yang akrab disapa Cak Hud.
Pada agenda pertemuan ini dihasilkan beberapa ide program yang akan dijalankan. Mulai Jambore Taruna Budaya Jawa Timur, Cultural Night, Kreasi Karya Budaya Klayapan Daerah, Gelar Pucuk Sastra, Mbudaya Jawi dan beberapa program menarik lainnya.
Perlu diketahui, Jawa Timur merupakan provinsi yang kaya potensi dan keragaman budaya. Seperti 7.105 objek pemajuan kebudayaan terdiri 598 tradisi lisan, 237 manuskrip, 631 ritus, 645 adat istiadat, 1.214 pengetahuan tradisonal, 713 teknologi tradisional, 134 bahasa, 710 permainan rakyat, 305 olahraga tradisional, dan 1.918 seni.
Selain Jatim juga memiliki 99 warisan budaya tak benda yang sudah ditetapkan oleh Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek hingga 2023. Namun saat ini masih ada 699 WBTb di Jawa Timur yang tercatat dan secara bertahap akan diusulkan untuk ditetapkan oleh pusat.
"Semua ini adalah potensi budaya yang terus dilestarikan bersama dam bisa dijadikan sebagai sarana meningkatkan kualitas diri untuk eksis di tengah problematika budaya yang kompleks saat ini. Kami berharap para kader Taruna Budaya ini memiliki misi membentuk kader muda yang dapat menjadi penggerak, kontributor, dan partisipator dalam proses pemajuan kebudayaan," ungkapnya.
Ia berharap, Taruna Budaya yang memiliki pengetahuan dan wawasan mendalam mengenai kebudayaan juga dapat mengedukasi masyarakat sekitarnya. Selain itu, bisa membantu menumbuhkan ekonomi kreatif dan melestarikan budaya lokal berbasis desa wisata di Jawa Timur.
"Saat ini baru 5 persen desa wisata di Jatim yang mengangkat tradisi budaya lokal. Potensi dan khasanah budaya ini menjadi daya tarik wisata di desa wisata. Untuk itu, Taruna Budaya yang memiliki keahlian dalam menyusun program dan rencana aksi yang nyata bisa turut hadir menjadi inspirator dan pelopor dalam pemajuan kebudayaan Jawa Timur berbasis desa wisata," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rifky Rezfany |