Wisata

Jembatan Kaca Gunung Bromo Ditarget Buka Oktober, TNBTS: Nunggu Surat Resmi

Minggu, 24 September 2023 - 00:11 | 157.38k
Jembatan Kaca Gunung Bromo rampung dikerjakan. (FOTO: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Jembatan Kaca Gunung Bromo rampung dikerjakan. (FOTO: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOJembatan kaca Gunung Bromo di sekitar Seruni Poin akan dibuka dan diresmikan pada Oktober 2023 ini.

Informasi yang diterima, untuk proses pengerjaan fisik bagian rest area sudah capai 90 persen. Kendati demikian, pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau BB TNBTS masih tunggu surat secara resmi dari Kementerian terkait dibukanya jembatan kaca Gunung Bromo itu.

Advertisement

Kepala BB TNBTS Hendro Wijanarko mengatakan, informasi yang ia terima untuk pembukaan dan peresmian jembatan kaca Gunung Bromo pada Oktober tahun ini.

Gunung-Bromo-2.jpgKondisi jembatan kaca sebelum diresmikan. (FOTO: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia)

Dengan demikian, maka untuk rest area atau shuttle area Jembatan kaca Gunung Bromo sudah capai 90 persen lebih. “Infonya pada 11 Oktober 2023,” katanya, Jumat (22/9/2023).

Hal senada juga diamini oleh Kepala Bagian Tata Usaha pada BB TNBTS Septi Eka Wardhani. Menurutnya, meski sudah ada kabar pada bulan Oktober mendatang, namun secara resmi suratnya masih belum masuk. Sehingga, bisa jadi berubah. Namun besar kemungkinan pembukaan jembatan kaca Gunung Bromo akan tetap di tahun ini.

“Untuk surat resminya masih belum. Jadi masih belum pasti, bisa berubah atau tidak,” lanjutnya.

Gunung-Bromo-3.jpgKeindahan jembatan kaca Gunung Bromo. (FOTO: Rizky Putra Dinasti)

Diketahui, selain keindahan Gunung Bromo, pemerintah juga membangun destinasi baru, yakni Jembatan kaca Gunung Bromo. Untuk jembatan kacanya, memang sudah rampung pada tahun 2022 lalu. Kemudian, proses pengerjaan dilanjutkan dengan shuttle area.

Jembatan kaca Gunung Bromo yang membentang di Bukit Seruni Poin merupakan salah satu objek wisata baru yang ada di kawasan wisata Gunung Bromo. Jembatan kaca ini merupakan jembatan kaca pertama yang ada di Indonesia, membentang sejauh 120 meter, dengan lebar 1,8 meter dan 3 meter, dengan ketinggian 80 meter dari bawah jurang.

Dengan menggunakan sistem penyangga tiang bor dan sumuran, Jembatan Kaca Bromo memiliki struktur bangunan fisik yang kokoh. Selain itu, jembatan juga ditunjang oleh sistem struktur lantai atau dek jembatan gantung yang menggunakan kaca pengaman berlapis atau laminated glass dan terdiri dari dua lembar kaca atau lebih. 

Ditambah lagi sistem perekatan jembatan kaca yang menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi atau interlayer dengan ketebalan total mencapai 25,55 mm.

Keamanan pengunjung menjadi prioritas utama. Jembatan Kaca Bromo dilengkapi dengan double protection steel yang terdiri dari baja galvanis dilapisi dengan cat epoxy, yang membuat jembatan kaca tersebut tahan terhadap karat. 

Dengan spesifikasi yang demikian,Jembatan kaca Gunung Bromo sanggup menahan beban hingga 9 ton dan mampu menampung 100 orang secara bersamaan. Oleh karena itu, dalam mengunjungi objek wisata tersebut pengunjung tidak perlu takut karena keamanan merupakan prioritas bagi pengelola tempat wisata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES