Petik Laut Sendang Biru, Cara Masyarakat dan Nelayan Ungkapkan Rasa Syukur

TIMESINDONESIA, MALANG – Tradisi Petik Laut Sendang Biru di Kabupaten Malang kembali digelar Rabu, (27/9/2023). Petik laut itu cara masyarakat dan nelayan mengungkapkan rasa syukur kepada tuhan atas rizki yang diberikan.
Terutama hasil ikan tangkap yang didapat oleh masyarakat maupun Nelayan. Petik Laut Sendang Biru ini dihadiri Wabup Malang Didik Gatot Subroto. Hadir pula Kasatgas Sinergitas Pengembangan Kawasan Terpadu Nusantara, Laksma TNI Joko Sulistyanto.
Advertisement
Tradisi Petik Laut Sendang Biru diawali dengan kirap hasil bumi dari area Desa Tambakrejo menuju Pelabuhan. Juga tampak dikirap perahu buatan warga, gunungan dan ogoh-ogoh. Tidak hanya ogoh-ogoh, juga ditampilkan perempuan yang dipercantik menyerupai Nyi Roro Kidul.
Setelah dikirap ke pelabuhan, kemudian didoakan oleh pemuka agama setempat. Setelah didoakan, hasil bumi tersebut dinaikkan ke kapal yang telat disediakan. Prosesi Petik Laut Sendang Biru dilanjutkan dengan dibawa ke tengah laut.
Selama di bawa ke tengah laut, perahu nelayan juga mengikuti. Setelah di tengah laut, sesaji atau hasil bumi yang utama dilepaskan. Kemudian diperebutkan oleh para nelayan dengan berenang. Prosesi itu melengkapi tradisi Petik Laut Sendang Biru.
Wabup Malang Didik Gatot Subroto mengapresiasi gotong royong masyarakat serta nelayan Sendang Biru dalam menyelenggarakan tradisi Petik Laut tersebut.
"Selamat kepada warga Desa Tambakrejo dan para nelayan Sendang Biru yang mau menyelenggarakan kegiatan ini sebagai hasil atau wujud dari partisipasi, kerjasama dan gotong royong yang nilainya cukup besar Rp 637 juta," ujar Wabup Malang Didik Gatot Subroto.
Lebih lanjut dia mengatakan, Kegiatan ini wujud rasa syukur dalam satu tahun kemarin seluruh nelayan diberikan penghasilan yang berlimpah oleh Allah Subhanallah Wata'ala maupun Tuhan yang Maha Esa.
"Kita semua berharap tangkapan para nelayan Sendang Biru bisa dua kali lipat atau lebih dibanding tahun ini," ucap Politisi PDI Perjuangan ini sekaligus mendoakan.
Wakil Bupati Malang turut berharap, jikalau penghasilan tangkapan ikan para nelayan semakin tinggi, tentunya kegiatan petik laut Sendang Biru bisa digelar semakin meriah.
"Selain itu, para nelayan juga semakin tertib dalam mematuhi kwajiban atas administrasi kelayakan melaut sehingga proses kegiatan melautnya aman," kata Didik Gatot Subroto.
Dalam mendukung sektor perikanan hasil tangkapan nelayan kata dia, Pemkab Malang juga senantiasa mendorong melalui kolaborasi dengan pemerintah provinsi Jawa Timur, seperti misalnya mendorong keberadaan cool storage.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |