Wisata

Jalan-Jalan ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu

Selasa, 03 Oktober 2023 - 13:08 | 167.60k
Pasar Induk Among Tani mulai dipenuhi pengunjung, uniknya bukan hanya masyarakat yang ingin berbelanja saja, namun banyak yang datang hanya sekedar untuk berjalan-jalan. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Pasar Induk Among Tani mulai dipenuhi pengunjung, uniknya bukan hanya masyarakat yang ingin berbelanja saja, namun banyak yang datang hanya sekedar untuk berjalan-jalan. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Pasar Induk Among Tani mulai dipenuhi pengunjung, uniknya bukan hanya masyarakat yang ingin berbelanja saja, namun banyak yang datang hanya sekedar untuk berjalan-jalan.

Ya, ingin mengetahui bagaimana kondisi Pasar Induk Kota Batu yang sejak 2 Oktober 2023 mulai ditempati lagi oleh para pedagang.

Advertisement

Seperti Yuniar, warga Desa Pesanggrahan sengaja datang ke Pasar Induk Kota Batu untuk berjalan-jalan.

"Jalan-jalan sih, tidak ada barang belanjaan yang harus dibeli, tapi kalau pas jalan ketemu barang yang menarik ya dibeli," ujar Yuniar sambil tertawa.

Sama halnya dengan Ahmad Saiful, ia bersama anak dan istri datang untuk berjalan-jalan.

"Kami melihat-lihat kios baju dan beberapa kios lainnya,” ujar Saiful. Ia memuji Pasar Induk Among Tani yang bersih, bagus dan nyaman.

Hal ini jauh berbeda dengan Pasar Induk Kota Batu sebelum dibangun. Sarana prasarana pun lengkap, seperti tersedia foodcourt yang nyaman.

Pasar-Induk-Among-Tani-a.jpg

Ruangan pun, menurut Saiful tertata dan sudah terbagi perzona mempermudah pembeli mendapatkan barang yang dicari.

Bukan hanya masyarakat saja yang suka cita, pedagang juga merasa nyaman menempati kios yang baru. Seperti dikemukakan Ahmad Khoirul, pedagang daging.

"Nyaman suasananya, tapi kita masih membutuhkan tambahan instalasi listrik, karena penjual daging seperti kami, keberadaan pendingin adalah kebutuhan utama," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan salah satu pedagang di Pasar Induk Kota Batu, Ahmad Khoirul. Ia mengakui jika secara fisik kondisi pasar baru sudah cukup bagus. Namun sebagai seorang  pedagang daging ia mengaku masih membutuhkan instalasi listrik untuk freezer.

“Untuk penjual daging seperti kami. Keberadaan freezer adalah kebutuhan utama,” ujar Khoirul. Ia menjelaskan bahwa dua hari ini, kebanyakan pengunjung adalah para pelanggannya, masih minim pebelanja baru.

Rencananya pasar induk ini diresmikan Presiden RI, namun belum diketahui secara pasti kapan pelaksanaannya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan bahwa direncanakan peresmian Pasar Induk Kota Batu dilakukan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada bulan Oktober.

“Namun waktunya belum bisa dipastikan karena kita harus menyesuaikan agenda dari bapak Presiden,” ujar Aries. Namun dipastikan pada bulan Oktober ini aktvitas perdagangan di Pasar Induk yang menghabiskan anggaran Rp 166 miliar ini sudah bisa dijalankan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES