Menelusuri Keindahan Jepang: 5 Kastil yang Wajib Dikunjungi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jepang dikenal mempesona dengan keindahan alam, warisan budaya, dan lapisan sejarahnya termasuk jejeran kastil kuno. Negara ini tidak pernah gagal untuk menawarkan pesona megah istana kuno yang memperindah panorama negaranya.

Bangunan tersebut bukan sekadar struktur batu dan kayu, melainkan saksi bisu zaman dulu yang mengundang ribuan wisatawan untuk meresapi keelokan arsitektur dan misteri di baliknya. Artikel ini akan membahas lima kastil di Jepang yang sering dikunjungi pelancong.  

Advertisement

Lima istana ini memancarkan pesona luar biasa dan menjadi bagian integral dari eksplorasi budaya Jepang. Masing-masing kastil memiliki kisah unik dan kecantikan tersendiri.  

5 Kastil yang Wajib Dikunjungi di Jepang

1. Kastil Himeji

Kastil Himeji, atau dikenal juga sebagai Shirasagi-jo (Istana Bangau Putih), merupakan salah satu ibangunan klasik paling ikonik di Jepang. Terletak di kota Himeji, prefektur Hyogo, istana tersebut adalah salah satu struktur kuno terbesar dan terbaik yang masih tersisa di Jepang. 

Sejarahnya dimulai pada awal abad ke-14, setelah itu mengalami beberapa akuisisi dan upaya renovasi di tangan Toyotomi Hideyoshi, Tokugawa Ieyasu, dan beberapa daimyo lainnya.

Selain itu, bangunan ini telah tetap utuh sepanjang sejarah 700 tahunnya, bertahan dari sejumlah kejadian tragis, mulai dari bom udara pada tahun 1940-an hingga Gempa Besar Hanshin pada tahun 1995.

2. Kastil Matsumoto

Dikenal juga sebagai Istana Hitam karena warna bangunannya, bangunan ini terletak di kota Matsumoto, prefektur Nagano. Bangunan ini memiliki dinding berwarna hitam bersanding langsung dengan Pegunungan Alpen Utara yang terdapat salju di puncaknya.

Tempat tersebut juga merupakan salah satu istana Jepang paling indah dan terkenal dengan struktur kayu berwarna hitam yang memukau. Desain arsitektur menggambarkan kebutuhan perang jaman dulu. Mulai dari tangga kayunya yang curam, tingkat dalam yang tersembunyi dan tempat bertengger pemanah hingga ruang untuk melihat bulan yang ditambahkan pada tahun 1630.

3. Kastil Nagoya

Terletak di kota Nagoya, prefektur Aichi, bangunan tersebut berdiri sebagai salah satu istana yang direkonstruksi setelah kerusakan yang terjadi selama Perang Dunia II.

Awalnya, bangunan tersebut didirikan sebagai pusat administrasi pada awal zaman Edo. Istana Nagoya terkenal dengan shachihoko (ikan yang menyerupai harimau) emas yang megah menghiasi puncaknya, yang membuatnya dijuluki "Kin-jo" atau "Istana Emas", dan atapnya yang miring berwarna hijau mint.

4. Kastil Hikone

Beralamat di kota Hikone, prefektur Shiga, bangunan utamanya telah berdiri selama lebih dari 400 tahun, tetap menjadi salah satu daya tarik utama.

Bangunan tersebut memancarkan pesona sejarah yang kuat dengan arsitektur yang autentik, memungkinkan pengunjung untuk merasakan atmosfer zaman dulu.

Terletak di tepi Danau Biwa yang indah, Hikone juga menawarkan pemandangan alam yang memukau. Keunikan dan keindahan istana menjadikannya tempat yang sangat berharga bagi budaya Jepang dan menarik para wisatawan dari seluruh dunia.

5. Kasti Nijo

Terletak di kota Hikone, prefektur Shiga, istana Nijo memiliki bentuk bangunann utama asli yang telah berusia lebih dari 400 tahun. Tempat tersebut dianggap sebagai contoh dari kastil yang terjaga dengan baik di Jepang.

Istana ini memancarkan pesona sejarah yang kuat dengan arsitektur yang otentik, memungkinkan para pengunjung untuk merasakan nuansa zaman dulu. Terletak di tepi Danau Biwa yang indah, bangunan tersebut juga menawarkan pemandangan alam yang memukau.

Deretan istana kuno yang ada di Jepang membawa para pengunjung pada perjalanan melintasi zaman. Sebuah warisan berharga bagi budaya Negeri Sakura tersebut. Jejeran kastil ini terus mengundang wisatawan untuk menikmati keindahannya dan mengeksplorasi kekayaan sejarah negeri empat musim ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.