Musim Kemarau, Ini 3 Rekomendasi Destinasi Wisata di Banyuwangi yang Cocok Buat Ngadem

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Musim kemarau seringkali menjadi waktu yang ideal untuk menjelajahi destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang memukau dan ketenangan jiwa. Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, adalah salah satu tempat di Indonesia yang memiliki banyak tempat indah yang sangat cocok untuk dikunjungi saat kamu mencari persinggahan yang sejuk dimata dan dihati.

Dengan dilengkapi beragam pemandangan yang bikin adem mata dan jiwa, Banyuwangi adalah surga bagi para penggemar alam dan pencari ketenangan. Nah, inilah tiga rekomendasi destinasi wisata di Banyuwangi yang cocok untuk berlibur dan "ngadem" selama musim kemarau yang wajib kamu kunjungi!

Advertisement

1. De Djawatan

Destinasi De Djawatan memang salah satu destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi saat cuaca terik. Berada di tepi jalan nasional, kamu bisa dengan mudah merasakan sensasi menghilang sejenak dari hiruk pikuk keramaian dan dapat merasa berada dalam suasana yang berbeda, menjauh dari kebisingan perkotaan sekaligus melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari.

De Djawatan yang terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, ini memiliki luas mencapai 3,8 hektar. Adapun daya tarik dari destinasi satu ini adalah berjejernya barisan pohon trembesi raksasa yang menciptakan pemandangan bak di negeri dongeng.

Menariknya, pohon-pohon trembesi ini telah berusia ratusan tahun dan tumbuh sejak era kolonial Belanda, sehingga memberikan sentuhan sejarah yang kuat pada tempat ini.

Selain pohon trembesi yang megah, kamu juga akan disuguhkan tumbuhan lumut parasit yang melekat pada kulit pepohonan trembesi, menciptakan pemandangan yang mengingatkan pada dunia fantasi seperti dalam film  "The Lord of the Rings".

Suasana hutan yang rimbun dan dedaunan yang lebat menciptakan kesejukan alami, sementara kemampuan pohon trembesi dalam menyerap CO2 yang dikenal sangat tinggi dapat menghasilkan produksi oksigen yang tinggi juga tentunya. Nah, inilah yang menjadikan De Djawatan sebagai tempat yang selalu sejuk dan segar meskipun ditengah musim kemarau.

Dengan latar belakang pohon-pohon trembesi yang menjulang tinggi dan suasana hutan yang dramatis, kamu bisa mengabadikan momen-momen dalam potretan kamera guna mendapat hasil foto yang ciamik untuk nangkring di sosial media kamu. Jadi, tidak hanya untuk berlibur dan "ngadem," De Djawatan juga menjadi surga bagi para pecinta fotografi yang mencari pemandangan indah.

2. Taman Nasional Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo dengan rindangnya pepohonan. (Foto: IG @adityagusetyawan)

Taman Nasional Alas Purwo (TN Alas Purwo) yang terletak di ujung tenggara Pulau Jawa, tepatnya di Kecamatan Tegaldimo dan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, adalah destinasi yang sangat cocok untuk ngadem dan menikmati ketenangan jiwa selama musim kemarau.

Tempat ini telah lama menjadi salah satu daya tarik utama Banyuwangi. Meskipun dikenal sebagai tempat yang angker, mistis, dan penuh misteri, TN Alas Purwo menawarkan pengalaman alam yang mempesona yang akan menghipnotis kamu.

TN Alas Purwo, dengan luas mencapai 44.037 hektar, memiliki beragam kawasan wisata yang menarik. Seperti savana yang luas, wisata budaya, hutan mangrove, goa kuno, dan berbagai pantai yang menakjubkan.

Dengan wilayah hutan yang masih terjaga keasriannya, taman nasional ini merupakan rumah bagi sekitar 700 jenis flora, 50 jenis mamalia, 320 jenis burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptil.

Keberagaman daya tarik alam dan budaya membuat tempat ini sangat cocok untuk "ngadem" ketika kamu mengunjungi Bumi Blambangan.

3. Air Terjun Telunjuk Raung

Menikmati momen di Air terjun Telunjuk Raung. (Foto: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Air Terjun Telunjuk Raung adalah satu dari sekian tempat tersembunyi yang menawarkan pengalaman wisata yang cocok untuk "ngadem" di Banyuwangi. Terletak di Sumber Asih, Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, air terjun ini menawarkan suasana yang berbeda dari tempat-tempat wisata yang sudah populer dan bisa banget jadi destinasi alternatif yang menarik untuk pengunjung yang mencari ketenangan dan kesegaran.

Air Terjun Telunjuk Raung dinamai demikian karena alirannya yang tegak lurus menyerupai jari telunjuk, dan air terjun ini terletak di kaki Gunung Raung. Dengan ketinggian sekitar 40 meter. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan tropis yang rindang dan mata air yang jernih yang tentu berasal dari Gunung Raung.

Ketika kamu berada di Air Terjun Telunjuk Raung, kamu akan merasakan keasrian alam hutan tropis yang begitu memukau. Ladang selada air yang melimpah memberikan pemandangan yang otentik dan berbeda dari air terjun lainnya. Dengan udara sejuk pegunungan dan lingkungan asri, kamu bisa bermain air atau sekadar merenung di sini.

Meskipun aliran airnya cukup deras, pengunjung tidak perlu khawatir karena terdapat kolam alami yang terletak cukup dekat dengan air terjun. Kolam ini berbentuk oval dengan dinding batu yang ideal untuk berendam. Arus yang tenang dan kedalaman yang hanya sebatas dada orang dewasa menjadikan kolam ini aman untuk dinikmati oleh pengunjung dari segala usia.

Air Terjun Telunjuk Raung adalah destinasi yang cocok untuk ngadem, menikmati keindahan alam, dan merasakan ketenangan di tengah keindahan alam Banyuwangi.

Meskipun terik, berwisata pada musim kemarau memiliki banyak keuntungan. Di antaranya tidak perlu khawatir kehujanan ketika berada di tempat terbuka dan bisa puas jalan-jalan ke beberapa tempat sekaligus.

Banyuwangi, dengan ketiga destinasi wisata di atas, akan memanjakan kamu dengan keindahan alamnya yang luar biasa dan ketenangan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Jadi, jadwalkan perjalanan kamu segera dan nikmati pesona Banyuwangi selama musim kemarau ini guys!. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.