Wisata

Sumber Mata Air Alami di Banyuwangi Ini Dipercaya Bisa Bikin Kamu Tambah Cantik Loh!

Senin, 30 Oktober 2023 - 21:08 | 158.30k
Warga asal Dusun Kertosono, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Banyuwangi sedang mengambil sumber mata air Pekiringan. (FOTO : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)
Warga asal Dusun Kertosono, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Banyuwangi sedang mengambil sumber mata air Pekiringan. (FOTO : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pesona alam Banyuwangi, Jawa Timur, semakin terungkap dengan keberadaan sebuah sumber mata air alami yang konon memiliki manfaat unik. Terletak di tepi sungai di Dusun Pekiringan, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, sumber mata air yang berasal dari dalam tanah ini mendapat sorotan masyarakat karena dipercaya dapat memberikan manfaat kecantikan bagi mereka yang meminumnya.

Susiono, pengelola dan pemilik lahan dari sumber mata air Pekiringan, menceritakan bahwa banyak masyarakat, tidak hanya dari Srono, yang datang ke sumber mata air ini karena kealamian airnya yang menyegarkan dan jernih. Mereka percaya bahwa mengonsumsi air dari sumber mata air ini dapat meningkatkan kecantikan kulit wajah.

Advertisement

"Jadi, wanita muda yang mengambil air dari sumber ini kadang-kadang mencuci wajah mereka dan bahkan mencurahkan air kepalanya di sumber ini sebelum memasukkan air ke dalam jerigen," kata Susiono sambil tersenyum.

Namun, manfaat sumber mata air Pekiringan tidak hanya terbatas pada kecantikan. Susiono pernah menyaksikan seseorang yang sedang sakit datang bersama kerabatnya untuk mengambil air dari sumber ini. Mereka mengatakan bahwa setelah mengonsumsi air dari sumber Pekiringan, mereka merasa lebih enak dan badan terasa segar.

Mengambil-Air-a.jpgWarga mengambil air sumber dengan membawa banyak galon (FOTO : Anggara Cahya /TIMES Indonesia)

"Saya pernah bertanya kepada seseorang yang membawa orang sakit, katanya setelah minum air dari Pekiringan, tubuhnya terasa lebih enak dan ringan, jadi sekarang mereka rutin mengambil air dari sini," ungkap Susiono.

Kepercayaan pada manfaat air dari sumber mata air Pekiringan telah menarik pengunjung dari berbagai wilayah, termasuk Gambiran, Singojuruh, Genteng, dan desa-desa lainnya. Mereka seringkali membawa pulang 5 galon air untuk dikonsumsi.

Sumber mata air Pekiringan ini telah ada sejak lama dan diwariskan kepada Susiono oleh ayahnya sebelum beliau wafat pada tahun 2016. Menariknya, mata air ini boleh diambil oleh siapa pun untuk konsumsi pribadi, tetapi tidak boleh diperjualbelikan.

Beberapa waktu lalu, mata air Pekiringan hampir dibeli oleh sebuah perusahaan minuman lokal dengan harga sekitar 100 juta rupiah, tetapi Susiono menolak penawaran tersebut demi kesejahteraan masyarakat sekitar. Mata air ini telah diuji laboratorium dan hasilnya menunjukkan bahwa air dari sumber mata air Pekiringan sangat baik untuk dikonsumsi.

Meskipun air dari sumber mata air Pekiringan telah dibuat tersedia melalui pipa dan tangki penampungan, banyak orang lebih memilih untuk mengambil air langsung dari sumbernya, karena mereka percaya bahwa itu lebih berkhasiat.

Namun, Susiono juga menegaskan bahwa beberapa waktu lalu sumber Pekiringan pernah diberi dupa, menyan, dan bunga-bunga oleh seseorang. Ini ditentangnya karena bisa menimbulkan dampak negatif.

"Dulu, ada yang mencoba menyakralkan sumber ini dengan memberikan dupa, menyan, dan bunga. Saya memberikan peringatan agar hal tersebut tidak dilakukan lagi," ujar Susiono.

Sumber mata air Pekiringan telah menjadi daya tarik alam Banyuwangi yang menghadirkan keajaiban dan misteri, serta memberikan manfaat bagi mereka yang datang untuk mengonsumsi airnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES