Bupati Gunungkidul Bakal Kembangkan Destinasi Wisata Level Internasional

TIMESINDONESIA, BANTUL – Bupati Gunungkidul Sunaryanta berambisi membawa bumi Handayani dikenal di kancah dunia Internasional. Salah satu hal yang akan ia lakukan adalah dengan mengembangkan venue-venue atau spot-spot destinasi wisata Gunungkidul terutama yang ada di dekat laut, lembah dan perbukitan.

"Pengembangan wisata dengan membuat spot-spot baru, venue-venue baru di dekat laut, lembah dan di pegunungan. Ini ternyata juga sangat diminati wisatawan. Saya meihat seperti itu. Nah, ini kami tengah persiapkan terus, agar konsumsinya tidak hanya wisatawan domestik tapi juga Internasional," ujar Sunaryanta, saat menyambangi destinasi wisata Obelix Sea View di Jalan Paralayang, Padukuhan Gabug, Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari, Gunungkidul, Sabtu (4/11/2023).

Advertisement

Sunaryanta menilai pengembangan wisata berbasis laut, lembah, dan pegunungan ini sangat diminati oleh para pelancong. Seperti  3 destinasi anyar seperti Obelix Sea View, Jungwok dan Stine Valley yang jumlah kunjungan selalu ramai tak kalah dengan destinasi destinasi yang selama ini mendominasi Gunungkidul.

Untuk itu eks ajudan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan terus mengembangkan spot-spot wisata salah satunya dengan mempermudah akses para investor di Gunungkidul. Hal ini pun menjadi salah satu visi pemerintahannya yang mengusung jargon Gunungkidul Membangun ini. Ia menyatakan di 2024 sektor ini akan lebih dikembangkan lagi, yang harapannya tidak hanya menyedot wisatawan lokal tetapi juga mancanegara.

"Masalah investasi, sejak awal memang sudah menjadi visi misi kita, bagaimana investasi tumbuh di gunungkidul. Di 2024 nanti akan ada venue yang skalanya besar,  tidak hanya skala nasional tapi internasional yang  bisa menarik selain wisatawan lokal tapi juga mancanegara," ungkapnya.

Bupati berharap pengembangan sektor ini akan terus menekan angka pengangguran dan menumbuhkan perekonomian masyarakat, terutama mengangkat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Seperti di Obelix ini, 99 persen pegawainya warga sekitar, dan ini sudah menjadi komitmen investor," pungkas Bupati didampingi oleh Sekda Sri Suhartanta serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Gunungkidul.

Manager Operasional Obelix Sea View, Mima Endang, menyampaikan bahwa konsep wisata Obelix Sea View tidak hanya membuat wisatawan fun namun juga merubah mindset agar wisatawan berkunjung tidak sekadar rekreasi tapi juga mendapatkan edukasi.

"Jadi orang ke Obelix itu bukan hanya fun dalam artian untuk seneng-seneng, foto-foto thok, tapi kita coba combine atau mengubah mindset, datang bukan hanya untuk foto tapi untuk edukasi," ujarnya.

Di Gunungkidul sendiri, lanjutnya, potensi wisata edukasi yang dapat dieksplore cukup banyak. Salah satunya batu Kars yang sudah mendunia. Hal ini kemudian kembangkan dengan konsep bangunan berbahan dasar bebatuan.

Selain itu, Obelix menarik karena pihaknya juga mengkombinasi dengan aktivitas seni dan budaya serta produk-produk lokal yang ada di wilayah setempat.

"Seperti misalnya yang lagi tren dan baru digalakkan di masyarakat Purwosari yaitu membatik berbahan alam, nah kita siapkan space di sini, ada juga setiap bulan tari teatrikal, tarian musik dengan warna pakaian yang menjadi ciri khas budaya Gunungkidul," katanya.

Hal ini pun sebagai wujud komitmen Obelix Sea View, untuk mengembangkan potensi lokal sekaligus menumbuhkan perekonomian masyarakat. Lebih lanjut dijelaskan, harapan untuk mengurangi pengangguran pun menjadi prioritas karena seluruh pegawai 99 persen merupakan warga Purwosari bahkan dapat menyerap dari kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.