Menjelajahi Kali Biru, Surga Tersembunyi di Raja Ampat
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Raja Ampat, kabupaten yang terletak di Provinsi Papua Barat, dikenal luas sebagai destinasi pariwisata dengan keindahan alamnya yang memukau. Dalam luasnya area seluas 4,6 juta hektare, tersembunyi keindahan yang begitu menarik hati, sebuah surga bernama Kali Biru. Lokasi ini terletak di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, Raja Ampat.
Perjalanan menuju Kali Biru membutuhkan perahu warga lokal yang mampu menampung tujuh orang penumpang. Sebuah perjalanan singkat selama sekitar 15 menit yang membawa pengunjung melintasi Teluk Mayalibit. Di atas perahu, pemandangan pulau-pulau hijau nan asri memanjakan mata para pengunjung.
Advertisement
Setibanya di tempat perahu berlabuh, pengunjung melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri sungai-sungai kecil yang dihiasi kerikil. Suara alam hutan, gemericik air, dan pepohonan yang rindang menciptakan pengalaman perjalanan yang menenangkan selama sekitar 30 menit.
Ketika sampai di Kali Biru, pesona sungai menyala dengan warna biru toska yang memikat mata segera menyambut para pengunjung. Mereka dapat langsung merasakan keindahan alam ini dengan berenang di sungai yang memiliki kedalaman sekitar lima meter. Bagian tertentu sungai memiliki kedalaman antara 1,5 hingga 3 meter.
Air yang jernih dan berwarna hijau toska ini memudahkan para pengunjung untuk melihat dasar sungai. Suasana yang sejuk dengan suhu air yang terjaga antara 10-20 derajat Celsius memberikan pengalaman berenang yang menyegarkan.
Para pengunjung diperbolehkan menikmati keindahan Kali Biru selama 30-35 menit. Namun, dalam menikmati pesona alam ini, pengunjung dihimbau untuk menjaga kelestarian alam dan menghormati area yang dianggap sakral oleh penduduk setempat.
Kali Biru menjadi destinasi yang memikat bagi para pencinta petualangan dan keindahan alam. Bagi mereka yang ingin menjelajahi pesona Indonesia, Kali Biru di Raja Ampat adalah pilihan yang sempurna. Persiapkan anggaran dan waktu Anda untuk merasakan keajaiban alam di Kali Biru yang tersembunyi ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |