Wisata

Menyelami Keeksotisan Biota Laut Selat Bali di Coral House Banyuwangi

Minggu, 12 November 2023 - 04:35 | 114.72k
Coral House Pantai GWD Banyuwangi, tempat budidaya terumbu karang di perairan Selat Bali. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Coral House Pantai GWD Banyuwangi, tempat budidaya terumbu karang di perairan Selat Bali. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kini wisata baru bernama Coral House di Pantai Grand Watudodol, Banyuwangi, Jawa Timur, membuka pintu bagi para masyarakat hingga para pecinta alam untuk seru-seruan dan belajar menyelami eksotisnya biota laut di laut Selat Bali.

Coral House yang menjadi salah satu unggulan dari wisata Smart Fisheries Village (SFV), mengajak para pengunjung untuk bisa mengenal, mengetahui hingga menjaga ekosistem biota laut yang terdapat di laut perbatasan pulau Jawa dan pulau Bali.

Advertisement

“Coral House ini sudah banyak dikunjungi wisatawan namun, untuk peresmianya masih belum terjadwal,” ucap Ketua Kelompok Sadar Wisata Pantai GWD Banyuwangi, Abdul Azis, Sabtu (11/11/2023).

Coral-House-Pantai-b.jpgSalah satu biota laut yang bisa ditemui di Coral House Anemon dan ikan Nemo. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Selain untuk wahana pengenalan ekosistem biota laut di perairan Selat Bali, Coral House akan menjadi pusat pembelajaran tentang pelestarian terumbu karang dan dampak sampah plastik terhadap laut, yang bisa merusak ekosistem laut. 

"Program ini sengaja saya ajukan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sebagai wadah edukasi, konservasi, dan pengenalan ekosistem laut sejak dini, mulai dari TK hingga umum," terang Azis.

Coral House bakal membagikan pengalaman yang tak terlupakan. Bagaimana tidak, pengunjung diajak untuk melihat langsung didepan mata mermacam-macam koral hingga ratusan jenis ikan yang beraneka warna di dalam sebuah rumah yang dipenuhi banyak ilmu.

“Kalau jenis ikan di Perairan Selat Bali ini banyak, ikan hias aja sekitar ratusan jenis,” kata Azis.

Saat masuk dalam Coral House, nuansa biru bak laut dalam yang membawa pengunjung serasa seperti menyelam. Dua kolam ikan yang dipenuhi terumbu karang dan warna-warni ikan menjadi penyambut tamu yang menghibur mata. Sejumlah Aquarium juga menjadi daya tarik karena menojolkan ikan eksotis dengan warna cerahnya.

Nampak Anemon laut (Actiniaria) besar menempel di tembok kolam dengan dihinggapi puluhan ikan badut (Amphiprioninae) yang familiar didengar dengan sebutan ikan Nemo yang menjadi pusat perhatian di Coral House.

“Itu ada juga beberapa lobster yang sembunyi di pasir. Sengaja saya beri karena kita juga membudidayakan Lobster,” cetus Azis.

Coral-House-Pantai-c.jpgTukik Penyu hijau yang sudah menetas dan ditempatkan di Coral House Pantai GWD Banyuwangi. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Di Coral House juga terpampang nyata, berbagai tulisan pengetahuan tentang biota laut seperti, Jenis ikan yang dilindungi, Jenis ikan hingga jenis koral yang mendiami perairan Selat Bali yang secara langsung dapat dilihat dalam kolam.

Setidaknya beberapa jenis ikan yang populer dan banyak diketahui seperti, ikan Badut, ikan Blue Tang, ikan Botana Kacamata, ikan Moris Idol, ikan Emperor Angelfish dan ikan Lionfish. Sedangkan, untuk jenis terumbu karang yang ada di perairan Selat Bali diantaranya, Acropora Aspera, Anacropora Forbesi, Astreopora Listeri, Montipora Aequituberculata, dan banyak lainya.

“Kami juga belajar menetaskan telur Penyu Hijau. Padahal, Penyu Hijau itu langka bertelur di perairan laut utara, tapi malah sampai menetas di pantai GWD,” tutur Azis.

“Yang penting adanya Coral House tetap menjadi tujuan yaitu pelestarian lingkungan ekosistem laut,” imbuhnya.

Nah, bagaimana? Apakah sudah tertarik mengunjungi dan menyelami ekosistem dunia bawah laut perairan Selat Bali. Cuz menjelang Natal dan Tahun Baru agendakan liburanmu ke Coral House di Pantai GWD Banyuwangi dan belajar banyak hal di sana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES