Bendungan Kambaniru Berpotensi Jadi Objek Wisata di Sumba Timur
TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Keindahan Bendungan Kambaniru yang terletak di Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur berpotensi menjadi objek wisata unggulan karena memilki panorama alam yang indah dan menawan.
Pantauan media ini, Bendungan Kambaniru didirikan pada 8 September 1992 lalu untuk mengairi lahan persawahan seluas 1.440 hektare di wilayah sekitar, Lambanapu, Kambaniru, Mauliru, dan Kawangu sedangkan luas 1.000 hektare dialokasikan untuk lahan persawahan dan sisanya dimanfaatkan untuk tanaman palawija.
Advertisement
Menurut salah seorang warga Lambanapu Agustinus Rabu (22/11/2023) menjelaskan, bendungan ini ketika musim kemarau debit airnya berkurang sehingga lahan yang diari tentunya tidak banyak seperti musim hujan. Namun selain airnya yang begitu besar ternyata di dalam sungai itu banyak terdapat ikan air tawar.
“Di sini sudah menjadi tempat rekreasi warga dari Kota Waingapu sambil berfoto-foto dan juga ada yang datang memancing ikan air tawar. Memang kalau dilihat tempat ini bisa dijadikan objek wisata sedangkan akses bendungan dari Kota Waingapu berjarak sekitar 10 kilometer,” katanya.
Menurutnya, Sumba Timur dikenal dengan semboyan “Matawai Amahu Pada Njara Hamu” yang memiliki arti mata air yang jernih dan padang rumput kuda yang hijau maka semboyan ini sangatlah tepat untuk menceriterakan kekayaan alam di Sumba Timur.
Agus menjelaskan, keindahan Bendungan Kambaniru atau yang biasa disebut Bendungan Lambanapu ini secara topografi, mayoritas Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah pegunungan dan perbukitan. Ketika melewati bendungan topografi disekitar aliran sungai cenderung datar hingga ke hilir.
Sementara, tokoh masyarakat Lambanapu Reinhard menyebut, Bendungan Kambaniru atau yang disebut bendungan Lambanapu kini sudah menjadi spot rekreasi maupun berfoto-foto. Oleh sebab itu tempat ini berpotensi menjadi objek wisata karena keindahannya daerah pegunungan dan perbukitan dengan sungai-sungainya yang mengalir dibawah.
“Tempat ini sudah banyak pengunjung yang datang untuk berfoto-foto sambil menikmati keindahan alamnya,” ujarnya.
Selain itu, tambah Rein, tempat ini memang belum disebut tempat wisata resmi dari Dinas Pariwisata hanya para pengunjung saja yang datang untuk berekreasi sambil berfoto-foto ditempat-tempat yang indah namun juga para pengunjung harus berhati-hati karena ketinggian bendungan yang dapat membahayakan.
“Saya pikir lokasi Bendungan Kambaniru ini potensi untuk dijadikan objek wisata hanya saja belum lengkap fasilitas didalamnya,”ungkap Reinhard. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |