SIDO RESIK Kali Cerung Kemantren Tulangan, Wisata Kampung Bunga yang Instagramable

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Perubahan yang luar biasa terlihat di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Aliran sungai Kali Cerung beserta kawasan pedestrian yang dulu dibiarkan dan hanya dirawat seadanya, saat ini disulap menjadi Destinasi Wisata Desa asri dan Instagramable.

Hal itu setelah pemerintah desa, tokoh masyarakat serta seluruh elemen warga Desa Kemantren menyatukan visi dan misi dalam mengikuti lomba Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau SIDO RESIK 2023. 

Advertisement

Warga menikmati wahana wisata air SIDO RESIK Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan (FOTO; Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

"Keikutsertaan kami (Desa Kemantren red) di SIDO RESIK benar-benar membangkitkan seluruh element Masyarakat Desa untuk menghadirkan destinasi wisata SIDO RESIK dengan kearifan lokal yang kami miliki," kata Kepala Desa Kemantren, Kuswandi kepada TIMES Indonesia, Jumat (24/11/2023).

Kuswandi menceritakan jika sejak 2022 Pemerintah Desa beserta stakeholder di Kemantren serta Kecamatan Tulangan fokus dalam revitalisasi fungsi sungai. Gotong Rotong bersama itupun membuahkan hasil saat Desa Kemantren menyabet juara 2 Open Defecation Free (ODF) sebagai Desa yang telah terbebas dari buang air besar sembarangan yang digelar oleh Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Tulangan.

"Menumbuhkan kesadaran masyarakat tidak membuang sampah, tidak buang air besar ke sungai membutuhkan waktu dan edukasi. Alhamdulillah setelah mendapat juara 2 lomba kebersihan sungai ODF, akhirnya masyarakat sadar tentang pentingnya mengembalikan fungsi sungai untuk anak cucu kita," ujarnya.

Saat mengetahui ada SIDO RESIK Putaran Kedua tahun 2023 ini, Kuswandi pun langsung menyatakan kesiapan Desa Kemantren. 

"Saat itu saya beserta tokoh desa langsung menyatakan sanggup kepada pihak Kecamatan untuk mengikuti SIDO RESIK 2023. Sejak bulan September kemarin kita lakukan kerja bakti, gotong royong untuk kesiapan kami menghadirkan Wisata SIDO RESIK Desa Kemantren," Ungkapnya.

"Gotong Royong Bapak-bapak, Ibu-ibu, Karangtaruna, PKK Desa, Kader Lingkungan dan semua warga masyarakat Kemantren kita lakukan Pagi, Siang, Sore hingga malam hari. Alhamdulillah akhirnya kita masuk 10 Nominasi SIDO RESIK 2023," Sambung Kuswandi.

Ikon SIDO RESIK Kampung Bunga Bougenville

Sebagai Desa yang dikenal dengan budidaya Bunga Bougenville, Desa Kemantren tak kesulitan untuk mencari Ikon Wisatanya SIDO RESIK, aliran Kali Cerung pun disulap warna-warni dengan berbagai jenis bunga bougenville. Tak hanya itu spot Instagramable untuk berswafoto wisatawan pun dihadirkan dengan background utama hamparan persawahan padi yang membentang luas. 

Hiasan warna-warni lampu pun menambah cantiknya Wisata SIDO RESIK Kali Cerung Kemantren. Wahana permainan air, taman bermain anak yang didukung edukasi fauna rumah Kelinci memanjakan keluarga yang berwisata disana. Sentra UMKM produk warga Desa Kemantren tertata rapi dengan konsep bangunan bambu tradisional.

"Wisata SIDO RESIK Kali Cerung Kemantren,   memanjakan wisatawan untuk menikmati suasana pedesaan yang asri dengan semilir angin yang sepoy-sepoy, mata pengunjung pun kita manjakan dengan warna-warni bunga bougenville. Spot swafoto yang Instagramable dengan Bacground hamparan lahan persawahan," 

"Produk UMKM mulai jajanan, makanan ringan, kuliner khas Desa Kemantren serta cenderamata karya warga Kemantren juga kita hadirkan terpusat di Sentra UMKM SIDO RESIK Kali Cerung," Kata Ketua Pelaksana SIDO RESIK Desa Kemantren, Bambang Irawan.

Lebih jauh Bambang memaparkan jika Wisata SIDO RESIK Kali Cerung, Desa Kemantren juga memanjakan anak-anak muda untuk nongkrong dicafe pinggir sawah. 

"Anak-anak muda dan keluarga yang ingin kongkow menikmati suasana sore dan malam bisa di cafe yang bakalan kami hadirkan dengan hiburan akustik musik," Paparnya.

Menambahkan, Kepala Desa Kemantren, Kuswandi mengungkapkan jika fasilitas area parkir kendaraan roda 2 dan roda 4 bagi wisatawan juga tersedia dengan keamanan yang terjaga oleh Karang Taruna Desa.

"Semua fasilitas SOP Wisata kami hadirkan, tempat parkir, toilet, sentra UMKM, pengaman wisata air dan tim keamanan yang memantau wisata air juga stanby mengawasi wisatawan. Tim kebersihan juga stanby menjaga kebersihan lokasi Wisata SIDO RESIK Kali Cerung," Katanya.

Pengelolaah Wisata SIDO RESIK Kali Cerung, Imbuh Kuswandi bakalan dikelolah Pemerintah Desa melalui BUMDES dengan melibatkan RT dan RW, Karang Taruna dan stakeholder yang terlibat.

"Nanti pengelolaan bakalan kami Perdeskan (Peraturan Desa Red) BUMDES yang bakalan mengaturnya, tentu dengan stakeholder Desa Kemantren," Paparnya.

Suksesnya Kali Cerung masuk 10 Nominasi SIDO RESIK 2023, tegas Kuswandi adalah kesuksesan seluruh masyarakat Desa Kemantren yang tak kenal lelah bergotong royong demi memiliki wisata desa yang bakalan menjadi Icon Desa Wisata yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo.

"Terima kasih seluruh warga Desa Kemantren, akhirnya mimpi kita terwujud memiliki Wisata Desa yakni SIDO RESIK Kali Cerung. Mari kita jaga keberlanjutan Wisata Desa Kemantren menjadi wisata dengan kearifan lokal yang tentu menjadi Icon Wisata Desa yang ada di Sidoarjo," Pungkasnya.

Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau SIDO RESIK 2023 putaran kedua digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dengan leading sektor Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA), TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Lintang Songo Foundation dengan disupport penuh media berjaring no 1 di Indonesia TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.