Beenyo Farm Jombang, Wisata Edukasi Alam Asyik dan Cocok untuk Pelajar
TIMESINDONESIA, JOMBANG – Jenuh dengan pembelajaran di ruang kelas? Wisata satu ini bisa jadi alternatif pilihan bagi para pelajar untuk mengenal alam lebih mendalam. Namanya Beenyo Farm Jombang yang terletak di Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
Dalam pantauan di lokasi, wisata edukasi berbasis alam tersebut menyajikan berbagai edukasi kepada para pelajar seperti mengenal berbagai macam tumbuhan bunga.
Advertisement
Tempat yang luas dan terletak di area persawahan membuat suasana jadi lebih syahdu dan asyik. Di tempat wisata ini para pengungjung bisa melihat cara menanam hingga merawat berbagai macam bunga yang tersedia.
Selain bisa belajar banyak mengenai tanaman, para pengungjung tak perlu takut kelaparan atau kehausan. Pasalnya di wisata ini juga tersedia cafe yang menyediakan makanan dan minum.
Seperti pada hari ini, Selasa (28/11/2023) Beenyo Farm Jombang mendapat kunjungan dari 178 pelajar Sekolah Dasar (SD) Kepanjen 1 Jombang. Diwisata ini, para siswa diajari untuk mengenal bunga Bugenvil, mempelajari proses penanaman bunga Bugenvil dari awal sampai akhir.
Terlihat para siswa juga antusias mengikuti berbagai tahap yang dipandu oleh kakak-kakak pembina. Dengan selembar kertas dan bulpoin ditangannya mereka juga mencatat hal-hal penting yang disampaikan.
Meski berkotor-kotoran para pelajar terlihat bahagia yang terpancar dari raut wajahnya. Latifatul Rosyidah salah satu guru pendamping dalam kegiatan tersebut mengaku senang melihat anak didiknya sangat antusias mengikuti pelajaran di luar kelas tersebut.
"Dari pihak sekolah riset mencari tempat tidak terlalu jauh dari sekolah, dan jangkauan anak-anak, kemudian ada pilihan Beenyo Farm," kata Latifa kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Menurutnya, siswa bisa mengetahui proses perkembang biakan tanaman, bukan hanya secara generatif tapi secara vegetatif, melalui kegiatan stek dan lain sebagainya.
"Tidak hanya kontekstual atau belajar dari buku, tapi anak-anak kita ajak ke alam langsung," terangnya.
Sementara itu, Owner Beenyo Farm Jombang Ridho Boy (41) tahun sengaja menyediakan tempat wisata yang memiliki nilai pendidikan. Pengunjung di Beenyo Farm bisa belajar langsung menanam bunga Bugenvil.
Pengunjung siswa diajarkan mulai dari pemilihan batang, pemotongan batang, pelapisan menggunakan lilin untuk pencegahan pembusukan, penyiapan media tanam sampai proses penanaman.
"Untuk mengajarkan anak SD belajar bercocok tanam, supaya menyenangi dulu, kembali ke alam," terang Boy biasa disapa.
Boy sudah menjalankan usaha wisata alam sejak baru satu tahun dua bulan lalu. Sementara, terfokus pada budidaya tanaman Bugenvil, dan tidak menutup kemungkinan mengenalkan cocok tanam pada tanaman lain. "Sementara khusus Bugenvil, kedepan akan mengajarkan penanaman sayur, buah-buahan dalam pot," terangnya.
Di tanah seluas kurang lebih 4000 meter persegi, Boy menanam kurang lebih ada 50 Varietas Bungan Bugenvil. Baik jenis bunga Bugenvil lokal maupun impor. “Selain budidaya bugenvil juga menyediakan restoran," ucapnya.
Pengunjung Beenyo Farm bisa mengambil paket untuk field trip, untuk minimal 100 orang, per anak dikenakan biaya makan Rp 35 ribu. "Nanti bisa belajar awal tanam sampai akhir, dan pulangnya sudah bawa satu pot bugenvil yang sudah tumbuh," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |