Bupati Angkat Bicara Soal Keindahan Tiga Pulau Kecil Terluar di Sumba Timur

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Usai peninjauan langsung di Desa Prai Salura, Kecamatan Karera, Kabupaten Sumba Timur beberapa waktu lalu. Bupati Sumba Timur angkat bicara soal tiga pulau kecil terluar yang masuk wilayah NTT.

Tiga pulau kecil terluar itu terletak di bagian selatan Kabupaten Sumba Timur yakni, pulau Salura, Kotak dan Mengkudu. Ketiga pulau itu merupakan pagar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena berbatasan langsung dengan negara Kanguru, Australia.

Advertisement

Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, Selasa (5/12/2023) mengatakan, tiga pulau kecil terluar ini sangat indah dan mempesona. “Tiga pulau kecil ini memang sangat indah dan mempesona yang merupakan surganya wisata bahari di Sumba Timur,” katanya.

Menurut Khristofel, tiga pulau kecil ini merupakan perbatasan antara Indonesia dengan Australia. Dari ketiga pulau kecil ini, satu pulau yang berpenghuni yaitu pulau Salura dengan jumlah penduduk di tahun 2017 sebanyak kurang lebih 700 jiwa yang hampir seluruh penduduknya beragama Islam karena dari sisi kekerabatan dan tradisi.

Di pulau Salura tuturnya, penduduknya memilki hubungan keluarga dengan masyarakat seperti di Kecamatan Karera. Pulau ini juga merupakan Desa kepulauan dan menjadi bagian dari Kecamatan Karera Kabupaten Sumba Timur di mana masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan.

Ia menjelaskan, dalam beberapa tahun ini banyak wisatawan nusantara maupun mancanegara yang datang ke pulau tersebut melakukan trip hingga ketiga pulau ini dengan satu paket perjalanan yang disebut “East Sumba Camp Tourism”.

“Perjalanan menuju tiga pulau ini melalui transportasi laut. Ada yang langsung dari dermaga Waingapu juga ada yang dari pantai Katundu di Kecamatan Karera,” jelasnya.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabuapaten Sumba Timur Yudi UT Rawambaku menambahkan, di pantai Katundu tersebut telah menyiapkan akomodasi berupa home stay yang difasilitasi oleh Disparekraf NTT, juga beberapa villa yang dibangun oleh Umbu Yadar (almarhum) di Kecamatan Karera masuk dalam NTT Seven Wonder Destinatioan.

Perjalanan menuju ketiga pantai itu dapat menggunakan angkutan perahu masyarakat nelayan atau speed boat yang sudah disiapkan oleh masyarakat setempat untuk menyeberang ke pulau dengan jarak tempuh maksimal 30 – 40 menit.   

Yudi menyebut, bila Desa kedatangan tamu, maka Kepala Desa dan masyarakat setempat menyambutnya dengan antusias dengan mempersilakan wisatawan untuk menikmati pulau Salura. Jika para tamu membutuhkan akomodasi masyarakat akan siapkan rumah apa adanya lengkap dengan MCK disetiap rumah.

“Jadi kalau ada tamu yang datang akan diberikan gelang yang dianyam dari daun kelapa atau lontar kemudian membasuh muka dengan air dari sebuah sumur tua yang disebut sebagai penolak malapetaka yang bersifat gaib,” ujarnya.

Yudi, mengakui, dari ketiga pulau itu sangat indah dan cantik dengan hamparan pasir putih dan laut berwarna biru. Di sana wisatawan dapat menikmati snorkeling, diving dan surfing. Selain itu mereka dapat menikmati nuansa sunrise dan sunset yang sangat menakjubkan selama berada di tiga pulau kecil terluar itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.