Potensi Wisata Gunung Lemongan, Persembahan Tersembunyi Kabupaten Lumajang

TIMESINDONESIA, LUMAJANG – Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memiliki potensi wisata alam yang melimpah. Selain terkenal dengan wisata air terjun, kabupaten ini juga merupakan penghasil pisang dan terkenal dengan keindahan gunungnya yang eksotis. Salah satu potensi wisata yang dimiliki adalah Gunung Lemongan.

Diketahui, Gunung Lemongan berada di perbatasan antara Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Jember.

Advertisement

Gunung Lemongan memiliki ketinggian 1651 Mdpl, dengan sebagian besar wilayahnya berada di Kabupaten Lumajang. 75 persen wilayah Gunung Lemongan masuk Kabupaten Lumajang, 20 persen masuk Kabupaten Probolinggo, dan 5 persen di Kabupaten Jember.

Lereng Gunung Lemongan nampak hijau dan sejuk. (FOTO: Diskominfo Pemkab Lumajang For TIMES Indonesia)

Keindahan Gunung Lemongan memang belum begitu dikenal. Namun keindahannya tampak saat musim hujan, di mana gunung ini terlihat hijau sehingga sedap dipandang.

Potensi wisata Gunung Lemongan kini mulai dilirik oleh Pemkab Lumajang. Pada Minggu, 24 Desember 2023, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, melakukan kegiatan bersepeda.

Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan potensi wisata pedesaan dan Gunung Lemongan.

Masyarakat mengenal Gunung Lemongan sebagai daerah yang kering. Padahal saat ini banyak rerumputan yang tumbuh hijau, begitu pula dengan tanaman lainnya. Keindahan ini bisa menjadi latar belakang yang menarik bagi wisatawan yang ingin berfoto.

Di sekitar Gunung Lemongan, tepatnya di Lembah, terdapat tiga danau atau ranu yang juga bisa dikembangkan menjadi objek wisata. Antara lain Ranu Klakah, Ranu Bedali, dan Ranu Pakis.

Ketiga ranu itu terbentuk secara alami dari hasil erupsi Gunung Lemongan ratusan tahun yang lalu. Ketiga danau atau ranu tersebut juga memiliki panorama indah.
 
"Jalur alam di sekitar Gunung Lamongan yang memukau saya sebut "Beauty of Lemongan" pesona alamnya," kata Agus Triyono, saat ditemui TIMES Indonesia, Selasa (26/12/2023).

Pria yang akrab disapa Agus ini menceritakan pengalamannya saat melakukan wisata bersepeda.

Menurutnya, keindahan Gunung Lemongan akan lebih terasa saat menjelajah dengan sepeda.

Selain menyehatkan, aktivitas bersepeda juga memungkinkan untuk menikmati keindahan jajaran pegunungan Lemongan dengan lebih dekat.

Keindahan Gunung Lemongan juga bisa dinikmati dari daerah perbatasan antara Kabupaten Probolinggo dan Jember.

Panorama alam yang mempesona terlihat saat melintasi jalan menuju Gunung Lemongan. Keindahan hamparan sawah, perkebunan, perbukitan, dan sungai yang melintasi daerah tersebut dapat dinikmati.

Selain bersepeda, bagi penghobi olahraga ekstrim seperti pendaki gunung, petugas juga mengizinkan para pendaki untuk mendaki Gunung Lemongan dengan aturan yang ketat.

Namun, untuk saat ini Gunung Lemongan masih belum aman bagi para pendaki.

Susanto, petugas Pos Pengamatan Gunungapi Gunung Lemongan mengatakan, pihaknya masih belum memberikan izin kepada para pendaki untuk naik ke puncak dan turun ke dasar kawah dengan level I.

Hal ini disebabkan kabut dan asap yang sering kali tidak terpantau di Gunung Lemongan saat ini.

Selain itu, hujan yang mulai turun juga menjadi pertimbangan dalam peraturan pendakian. Para pendaki dilarang beraktivitas di puncak, apalagi sampai bermalam.

Berdasarkan laporan yang tercatat pada Selasa (26/12/2023), suhu udara di Gunung Lemongan mencapai 21-30 °C dengan volume curah hujan sebesar 17,1 milimeter per hari.

"Cuaca cerah, mendung, hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara. Suhu udara 21-30 °C volume curah hujan 17.1 milimeter per hari", terang Susanto.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang berharap agar "Beauty of Lemongan" (Keindahan Gunung Lemongan) bisa dikenal oleh masyarakat luas sehingga nantinya akan menjadi destinasi wisata favorit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.