Wisata

Libur Nataru, Bandara Ngurah Rai Catat Pergerakan Lebih dari 1 Juta Penumpang

Kamis, 04 Januari 2024 - 16:01 | 29.77k
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BALI – Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, mencatat pergerakan lebih dari 1 juta penumpang selama berlangsungnya Posko Terpadu Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, yang berlangsung dari 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengungkapkan bahwa bandara tersebut melayani total 1.081.259 penumpang selama periode tersebut. 

"Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 19 persen dibandingkan dengan periode Natal dan tahun baru tahun sebelumnya yang melayani sebanyak 909.158 penumpang,” kata Handy Heryudhitiawan di Denpasar, Kamis (4/1/2024).

Dari total penumpang tersebut, sebanyak 517.144 merupakan penumpang domestik, sementara 564.115 adalah penumpang internasional. Angka ini mencatatkan peningkatan sebesar 7,7 persen untuk penumpang domestik dan 31,5 persen untuk penumpang internasional dibandingkan tahun 2022.

Pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan signifikan selama 16 hari dengan total 6.736 pergerakan, meningkat 11 persen dibandingkan Natal dan tahun baru sebelumnya. Terdapat 3.567 pergerakan pesawat domestik dan 3.169 pergerakan pesawat internasional.

Handy juga menyebutkan, puncak pelayanan tertinggi terjadi pada Sabtu, 23 Desember, dengan 75.240 penumpang dalam sehari. 

Selain itu, tanggal tersebut juga menjadi puncak arus kedatangan dengan total 42.262 penumpang mendarat di Pulau Bali. 

Sementara puncak arus balik tercatat pada Selasa, 2 Januari 2024, dengan 72.538 penumpang terbang meninggalkan Bali.

Handy juga menyampaikan bahwa selama posko Natal dan tahun baru, bandara menerima 606 permohonan extra flight, dengan 63 persen di antaranya terealisasi.

"Kami mencatat pelayanan extra flight tertinggi berada pada tanggal 2 Januari 2024 dengan 40 penerbangan,” ujar Handy.

Tercatat pula, rute Jakarta (CGK) menjadi yang tersibuk, melayani 253.280 penumpang, diikuti oleh Singapura (114.827 penumpang) dan Surabaya (82.249 penumpang).

Dalam menghadapi lonjakan pelayanan ini, Handy menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi dari seluruh komunitas bandara. 

"Adapun beberapa hal yang menjadi catatan, akan kami lakukan evaluasi bersama-sama untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara,” kata Handy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES