Wisata

Menyingkap Keajaiban Geopark Ijen di Wisata Edukasi Banyuwangi

Senin, 29 Januari 2024 - 11:11 | 41.67k
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat hadir di soft launching Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen. (FOTO: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat hadir di soft launching Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen. (FOTO: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Keindahan alam Geopark Ijen, yang baru-baru ini mendapat status UNESCO Global Geopark (UGG), hadir di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen (PIGGI). Gedung berarsitektur ikonik lima lantai ini menjadi pusat informasi dan destinasi wisata edukasi geologi yang memukau.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengungkapkan bahwa PIGGI bukan hanya tempat informasi, tetapi juga sarana edukasi yang lengkap bagi pelajar, masyarakat, wisatawan, dan peneliti.

Advertisement

"Ini adalah langkah maju untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kekayaan geologi di Geopark Ijen," ujarnya.

Ipuk-Fiestiandani-4.jpgBupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat hadir di soft launching Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen. (FOTO: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

Pusat informasi geologi ini, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, tidak hanya menawarkan pengetahuan tentang geologi, tetapi juga memamerkan kekayaan arkeologi, tinggalan budaya, serta flora dan fauna Banyuwangi.

Dukungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) sebagai apresiasi atas status UNESCO Global Geopark semakin memperkuat eksistensinya.

Dengan menggunakan teknologi media digital yang canggih, PIGGI memandu pengunjung melewati setiap geosite, biosite, dan cultural-site di Geopark Ijen.

Ipuk-Fiestiandani-5.jpgBupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat hadir di soft launching Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen. (FOTO: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

Video immersive yang disajikan menghadirkan informasi mendalam tentang sejarah tektonik, kaldera Ijen, dan fenomena alam seperti danau asam dan api biru.

Di lantai dua, pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai aspek geologi melalui peta proyeksi yang atraktif, menonton video singkat di mini teater, dan bahkan melihat foraminifera dengan jelas melalui mikroskop. Segala informasi disajikan dengan cara yang sistematis dan informatif.

Selain menjadi destinasi wisata edukasi, PIGGI diharapkan juga memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan ke depan.

Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat karena melihat manfaatnya, baik bagi masyarakat maupun keilmuan, terutama dalam pemahaman tentang geologi.

Ipuk berharap bahwa keberadaan PIGGI sebagai pusat informasi diskusi tentang ilmu kebumian di Banyuwangi dapat memicu minat anak-anak untuk mencintai ilmu geologi dan menumbuhkan generasi geolog muda.

Abdillah Baraas, General Manager Geopark Ijen, menambahkan bahwa PIGGI tidak hanya mengungkapkan kekayaan geologi, tetapi juga kekayaan budaya dan hayati Geopark Ijen.

"Saat masuk ke gedung pengunjung akan disuguhkan sejarah terbentuknya kawasan Geopark Ijen yang dimulai ribuan tahun lalu. Cukup lengkap informasinya," kata Abdillah, Senin (29/1/2024).

Abdillah menegaskan bahwa kedepannya, PIGGI akan terus dikembangkan dengan menambah fasilitas dan tenaga interpreter yang cakap berbahasa asing untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada pengunjung.

Sebagai destinasi wisata edukasi yang menggabungkan keajaiban alam dan kekayaan budaya, PIGGI diharapkan akan menjadi magnet bagi wisatawan dan masyarakat yang ingin mengeksplorasi pesona Geopark Ijen secara menyeluruh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES