Wisata

Suka Cita Imlek Tahun Naga Kayu, Nikmati Pecinan Street Food Banyuwangi

Selasa, 06 Februari 2024 - 19:02 | 59.14k
Potret Pecinan Street Food Banyuwangi tahun 2023 lalu. (Foto: Dok TIMES Indonesia)
Potret Pecinan Street Food Banyuwangi tahun 2023 lalu. (Foto: Dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabar gembira nih untuk kalian penggemar atau yang hanya ingin incip-incip kudapan khas dari negeri Tirai Bambu. Pasalnya imlek di tahun Naga Kayu 2024 ini Pecinan Street Food Banyuwangi bisa menjadi rekomendasi salah satu destinasi wisata kuliner yang patut dikunjungi.

Yups, seperti imlek pada tahun sebelumnya, Pecinan Street Food akan kembali digelar dalam menyajikan aneka kuliner oriental yang siap menggoyang lidah pengunjung yang datang dengan kelezatannya.

Advertisement

Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Hoo Tong Bio Banyuwangi Alexander Martin Sikwandy mengatakan, rencananya pesta makanan jalanan itu akan kembali digelar pada tanggal 23 sampai 25 Februari 2024 mendatang.

“Seperti biasa akan ada Festival Pecinan saat perayaan Imlek, yang menjadi salah satu Banyuwangi Festival,” kata Koh Alex sapaan Alexander Martin Sikwandy pada, Selasa (6/2/2024).

Wisata kuliner khas Tionghoa itu, masih Alex, akan berlangsung di sepanjang Jalan Ikan Gurami, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Tentu saja banyak jajanan oriental yang dapat dinikmati. Mulai dari ayam kung pao, dimsum, bacang, lontong cap go meh, bebek atau ayam Peking, bakcang, bakpao, nasi goreng hitam hingga teh Luo Han Kuo dan masih banyak lainya.

“Sepanjang jalan ikan Gurami nanti akan banyak jajanan kuliner khas tionghoa,” tandasnya.

Tentu saja, meski wisata kuliner ini berbasis Tionghoa, namun semua menu yang dijajakan di pecinan Street Food tersebut terbuat dari bahan-bahan yang halal. Jadi pengunjung tidak perlu khawatir untuk mencicipi makanan di Pecinan Street Food. 

Nanti dalam Festival kuliner tersebut, akan dibangun suasana ala-ala Tionghoa. Warung-warung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) rencananya bakal dihias dengan berbagai ornamen berwarna merah. Atraksi kesenian wushu hingga tari-tarian anak kecil yang dilatih di Klenteng bakal berkolaborasi dengan kesenian lainnya, juga disiapkan untuk menghibur para pengunjung yang datang. 

“Nanti ada panggung kecil untuk tempat pertunjukkan kesenian pada festival pecinan tersebut,” papar Alex. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES