Wisata

Mengenal Jalan Lingkar Jatilima, Akses Penghubung Antar Destinasi Wisata Alam Majalengka

Rabu, 07 Februari 2024 - 13:42 | 94.63k
Akses jalan Lingkar Jatilima, Kabupaten Majalengka. (FOTO: dok TIMES Indonesia)
Akses jalan Lingkar Jatilima, Kabupaten Majalengka. (FOTO: dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sebagian besar objek wisata yang berada di kawasan timur di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kini ditunjang dengan adanya jalan lingkar timur yang disebut dengan Jatilima.

Infrastruktur jalan sepanjang 44 kilometer itu merupakan terobosan pemerintah daerah dalam upaya membangun konektivitas berbagai objek wisata di wilayah Sindangwangi, Rajagaluh, Argapura, Maja, Banjaran, Talaga dan Cikijing.

Advertisement

Pembangunan Jatilima merupakan suatu kebutuhan sebagai daya dukung akses jalan menuju sejumlah obyek wisata alam sepanjang kawasan itu.

Jatilima ini melewati tujuh kecamatan dan melewati perbukitan dan melewati berbagai objek wisata alam seperti Panyaweuyan, Curug Muara Jaya, Situ Sangiang dan Kawitwangi.

Populernya terasering Panyaweuyan dan objek wisata lainnya salah satunya terbantu dengan keberadaan akses infrastuktur jalan yang dibangun pada masa Bupati Majalengka periode 2018-2023, H Karna Sobahi.

Kondisi jalan yang sebelumnya hanya memiliki lebar 2,5 meter. Namun, setelah mengalami pembangunan rehabilitasi diperlebar menjadi 5,5 meter, sehingga membuat lebih nyaman bagi para wisatawan maupun warga setempat yang melintas.

Meskipun pada tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19, namun program pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Karna Sobahi-Tarsono D. Mardiana, itu telah berhasil diselesaikan.

Salah seorang wisatawan Panyaweuyan, Doni Saputra (38), mengakui bahwa jalur Jatilima sangatlah mendukung baginya ketika akan mengunjungi kawasan wisata favoritnya itu dengan menempuh akses tersebut dari arah Talaga.

"Dari Situ Sangiang, saya bisa sambil berpetualang menikmati panorama alam  dengan berkendara menggunakan sepeda motor melalui jalur Jatilima menuju terasering Panyaweuyan," ungkapnya, Rabu (7/2/2024).

Kemudian, dengan adanya akses penghubung menuju sejumlah destinasi wisata alam di Kabupaten Majalengka tersebut, penduduk di sekitar kawasan Jatilima merasakan peningkatan mobilitas, sehingga berdampak positif pada kelancaran aktivitas yang memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES