Gubug Ningrat, Rumah Tradisional Eksklusif dengan Twist Modern
TIMESINDONESIA, MALANG – Gubug Ningrat, sebuah bangunan berarsitektur Nusantara 'Jengki' di Kampoeng Heritage Kajoetangan, telah menjadi landmark sejak 1964. Keunikan arsitektur fisiknya, yang menggabungkan elemen tradisional dengan twist modern, menjadikan Gubug Ningrat menarik bagi pengunjung yang mencari pengalaman berbeda.
Selain keindahan bangunannya, aspek sejarahnya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong yang ingin menjelajahi akar budaya Indonesia.
Advertisement
Suasana perjamuan Gubug Ningrat kepada wisatawan. (FOTO: Indah Kumalasari/TIMES Indonesia)
Rumah ini bukan semata tempat untuk menikmati kopi dan santapan lezat, namun juga sebagai pusat diskusi dan literasi bagi masyarakat luas. Minuman serta makanan yang disajikan pun sangat bervariatif. Penyuguhan masakan pedesaan yang tidak lepas dari lidah masyarakat Indonesia.
"Kami tidak hanya menjual dan menawarkan kopi, tapi rumah ini juga sebagai rumah wacana bagi masyarakat luas, dengan menyuguhkan perjamuan layaknya keluarga sendiri,” ucap Rizal Fahmi selaku pemilik Gubug Ningrat kepada TIMES Indonesia, Sabtu (2/3/2024).
Rizal Fahmi yang juga merupakan tokoh di kampung wisata, menegaskan bahwa keberadaan Gubug Ningrat adalah contoh nyata bagaimana sebuah destinasi wisata dapat menjadi simbol gotong-royong dan kebersamaan masyarakat.
Selain memberikan kontribusi ekonomi, Rizal mengatakan, Gubug Ningrat juga berkomitmen untuk mendidik dan memberi pengalaman belajar holistik bagi para pengunjung.
Dengan visi keberlanjutan yang ditetapkan oleh pemiliknya, Gubug Ningrat bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah tempat yang mampu memberikan beragam pengalaman mulai dari keaslian budaya hingga pendidikan, yang membuatnya menjadi kawasan wisata yang berkelanjutan dan berarti bagi masyarakat setempat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |