MV Viking Lagos dan Odong-odong yang Ditenggelamkan Jadi Spot Foto di Pantai Pangandaran

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Kapal MV Viking Lagos dan mobil odong-odong yang ditenggelamkan di pantai barat Pangandaran jadi spot foto para pengunjung yang berwisata ke Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
Banyak pengunjung wisata yang datang ketika bertamasya menyempatkan untuk berselfie dan berfoto dengan baground kapal MV Viking Lagos dan Odong-odong.
Advertisement
Kondisi seperti ini menjadi kesempatan bagi pelaku usaha wisata untuk mempromosikan daya tarik kepada pengunjung atau wisatawan agar mau kembali berkunjung ke Pantai Pangandaran.
Bahkan selain kapal MV Viking Lagos dan mobil Odong-odong yang telah ditenggelamkan, pelaku usaha wisata Snorkeling di Pangandaran juga menenggelamkan sebuah becak di area tersebut.
Anggota Resort BKSDA Wilayah XXI Pangandaran Hadiat Kelsaba mengatakan, penenggelaman mobil Odong-odong dan becak tersebut inisiatif dari teman-teman sewa alat Snorkeling di pasir putih.
"Akibat abrasi atau perubahan arus di lokasi tersebut banyak batu yang pecah," kata Hadiat, Minggu (3/3/2024).
Hadiat menambahkan, teman-teman pelaku usaha wisata berinisiatif menurunkan becak bertujuan untuk menambah daya tarik para pengunjung.
Penenggelaman becak dilakukan ketika hari laut se dunia 2023 dan disusul 19/2/2024 dengan menurunkan mobil Odong-odong.
"Adanya mobil Odong-odong dengan becak selain semakin menambah daya tarik pengunjung juga menjadikan lokasi itu sebagai rumpon," jelasnya.
Dalam mobil Odong-odong wisatawan bisa swafoto di dalam air dan juga diharapkan mobil Odong-odong menjadi rumah ikan atau menempelnya biota laut lainnya," tutur Hadiat.
Posisi ditenggelamkan mobil Odong-odong itu di pantai barat Pangandaran tepatnya di pasir putih berdekatan dengan kapal MV Viking Lagos atau diluar TWA Cagar Alam Pangandaran.
"Untuk akses jalan ke pasir putih itu bisa ke TWA Cagar Alam kalau dari pintu masuk TWA Cagar Alam dari arah barat itu jaraknya sekitar 250 meter jika diluruskan, kalau jalan kaki membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 15 menit," jelasnya.
Sedangkan, posisi becak dan mobil Odong-odong itu ditenggelamkan di air laut sedalam 3 sampai 4 meter kalau dimasa ada air pasang.
"Jelas sangat indah jika kita berenang dan melihat ada ikan yang masuk ke mobil Odong-odong tersebut, selain itu kita juga bisa memberi makan untuk ikan," pungkasnya (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |