Pameran 155 Keris Tandai 155 Tahun Berdirinya Jembatan Lama Kediri

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Semarak peringatan 155 tahun jembatan Kediri lama atau Brug Over den Brantas te Kediri, Senin (18/03/2024) tampak berbeda dari peringatan tahun sebelumnya. Jika tahun lalu, peringatan dilakukan dengan syukuran dan doa bersama di atas jembatan, tahun ini peringatan lebih semarak dengan lebih banyak kegiatan.
Jembatan Lama Kediri yang memiliki panjang 160 meter serta lebar 5,8 meter adalah buah karya dari insinyur asal Belanda bernama Sytze Westerbaan Muurling. Jembatan tersebut berdasarkan catatan sejarah, pertama kali dioperasikan pada 18 Maret 1869.
Advertisement
Peringatan 155 tahun berdirinya jembatan ikonik tersebut, tahun ini ditandai dengan pameran 155 keris. Berbagai bentuk dan usia keris, dipamerkan untuk umum di Taman Brantas Kota Kediri, yang terletak berdampingan dengan Jembatan Lama Kediri.
"Keris-keris tersebut berasal dari abad 8 sampai abad 19. Berjumlah kurang lebih 155, sesuai dengan usia Jembatan Lama Kediri," jelas peneliti Jembatan Lama Kediri sekaligus penanggung jawab kegiatan Imam Mubarok.
Pameran foto 155 Tahun Berdirinya Jembatan Lama Kediri (foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Selain pameran 155 keris, juga berlangsung pameran foto-foto Jembatan Lama Kediri dari masa ke masa serta diskusi dan pemutaran film sejarah Jembatan Lama Kediri. Pengunjung yang datang didominasi oleh kaum muda, bahkan ada beberapa yang tampak masih mengenakan seragam sekolah.
Generasi muda sendiri kedepan diharapkan bisa turut aktif dalam pelestarian cagar budaya yang ada di wilayah Kediri. Kegiatan tersebut sekaligus untuk mengenalkan kepada para anak muda, bahwa kawasan Kediri memiliki banyak cagar budaya yang harus dilestarikan bersama. "Kita libatkan anak-anak muda, agar rasa kepedulian terhadap pelestarian lebih kuat lagi," tambahnya.
Jembatan yang terletak di samping Jembatan Brawijaya, Kota Kediri ini dalam perjalanannya, telah ditetapkan menjadi Cagar Budaya Nasional bidang struktur berdasarkan keputusan Mendikbudristek Tahun 2022.
Status ini menjadikan Jembatan Lama Kediri satu-satunya bangunan cagar budaya nasional di wilayah Kediri. Selain itu jembatan Lama Kediri juga menjadi satu-satunya jembatan di Jawa Timur yang menyandang status tersebut.
"Karena itu harus dijaga bersama. Dan itu sudah diperlihatkan oleh masyarakat Kota Kediri," tutur Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Endah Budi Heryani. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |