Wisata

Kunjungan Wisatawan di Pacitan Anjlok 50 Persen

Minggu, 24 Maret 2024 - 16:32 | 47.39k
Pantai Buyutan Pacitan tampak sepi pengunjung. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Pantai Buyutan Pacitan tampak sepi pengunjung. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Pacitan yang terkenal dengan keindahan pantainya ini mengalami penurunan drastis alias anjlok. 

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, jumlah pengunjung pada bulan Ramadan tahun ini turun hingga 50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Advertisement

"Ya, memang ada penurunan jumlah pengunjung di bulan Ramadan ini," kata Turmudzi, Kepala Disparbudpora Pacitan, saat dihubungi, Minggu (24/3/2024).

Turmudzi menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan ini. Salah satunya adalah tradisi masyarakat yang lebih memilih untuk berdiam diri di rumah dan menjalankan ibadah puasa.

"Masyarakat lebih memilih untuk fokus pada ibadah di bulan Ramadan. Jadi, wajar jika ada penurunan jumlah wisatawan," ujar Turmudzi.

Faktor lain yang juga diduga menjadi penyebab adalah cuaca yang kurang bersahabat. Pada bulan Ramadan tahun ini, Pacitan sering diguyur hujan, sehingga membuat wisatawan enggan untuk berkunjung.

Namun, di balik situasi yang sepi ini, Turmudzi melihatnya sebagai sebuah kesempatan. Ia mengatakan bahwa Disparbudpora Pacitan akan memanfaatkan momen ini untuk melakukan berbagai pembenahan dan persiapan untuk menyambut wisatawan di musim liburan Lebaran nanti.

"Kami akan melakukan berbagai pembenahan, seperti perbaikan infrastruktur jalan dan objek wisata," kata Turmudzi.

Selain itu, Disparbudpora Pacitan juga akan meningkatkan promosi wisata melalui berbagai media, seperti media sosial dan bekerja sama dengan biro perjalanan.

"Kami ingin memastikan bahwa Pacitan siap menyambut wisatawan di musim liburan Lebaran nanti," ujar Turmudzi.

Strategi Menarik Minat Wisatawan

Di tengah situasi yang sepi ini, Disparbudpora Pacitan telah menyiapkan beberapa strategi untuk menarik kembali minat wisatawan. Salah satu strateginya adalah dengan melakukan promosi wisata melalui media sosial (medsos) dan bekerja sama dengan biro perjalanan.

"Hanya promosi yang kami gencarkan. Melalui medsos atau melalui biro perjalanan," kata Turmudzi.

Disparbudpora Pacitan telah aktif mempromosikan berbagai objek wisata di Pacitan melalui akun media sosial resmi, diantaranya Instagram. Konten yang dibagikan pun beragam, mulai dari foto-foto indah objek wisata, video-video menarik, hingga informasi mengenai berbagai event yang diadakan di Pacitan.

Selain itu, Disparbudpora Pacitan juga bekerja sama dengan biro perjalanan untuk menawarkan paket wisata yang menarik dan terjangkau bagi wisatawan.

"Kami ingin memberikan kemudahan bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Pacitan," ujar Turmudzi.

Selain gencar melakukan promosi, Disparbudpora Pacitan juga tengah membenahi infrastruktur jalan menuju beberapa destinasi wisata. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan kunjungan wisatawan pada Lebaran nanti.

"Saat ini, kami sedang membenahi infrastruktur jalan menuju Pantai Buyutan, Ruas Gedompol, dan ruas jalan menuju Pantai Watu Srau," kata Turmudzi.

Dengan kondisi jalan yang baik, diharapkan wisatawan dapat menikmati perjalanan mereka dengan nyaman dan aman.

Turmudzi berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan, kunjungan wisatawan ke Pacitan dapat meningkat, baik di bulan Ramadhan hingga libur lebaran mendatang.

"Kami harap, dengan berbagai upaya ini, kunjungan wisatawan ke Pacitan dapat meningkat," pungkas Kadisparbudpora Pacitan, Turmudzi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES