Wisata

Lima Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Pacitan yang Wajib Dikunjungi kala Ramadan

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:35 | 41.74k
Makam Gunung Lembu Tremas Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Makam Gunung Lembu Tremas Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Bulan Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Salah satu cara untuk mengisi bulan penuh berkah ini adalah dengan mengunjungi tempat-tempat wisata religi, termasuk di Kabupaten Pacitan.

Kabupaten Pacitan, Jawa Timur menawarkan berbagai pilihan wisata religi yang menarik untuk dikunjungi. Berikut 5 destinasi wisata religi di Pacitan yang wajib dikunjungi di bulan Ramadan:

Advertisement

Wisata religi tersebut antara lain:

1. Makam Gunung Lembu

Terletak di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Makam Gunung Lembu merupakan tempat peristirahatan terakhir para masyayikh Pondok Tremas, termasuk KH Dimyathi, KH Abdurrozaq, KH Harits Dimyathi, KH Hasyim Ihsan dan KH Habib Dimyathi. 

Dikelilingi suasana alam yang asri dan tenang, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk berziarah dan mendoakan para ulama yang telah berjasa dalam menyebarkan agama Islam.

2. Sarean Gede Semanten

Terletak di Desa Semanten, Kecamatan Pacitan, Sarean Gede Semanten adalah makam pendiri Pondok Tremas, KH Abdul Manan Dipomenggolo. 

Berada di atas bukit dengan pemandangan pantai selatan Pacitan yang indah, tempat ini menawarkan suasana magis dan spiritual yang mendalam.

3. Makam Eyang Yahuda

Terletak di Desa Lorok, Kecamatan Nadirojo, Makam Eyang Yahuda merupakan salah satu sesepuh Pacitan yang memiliki pertalian nasab dengan Kyai Ageng Muhammad Besari di Tegalsari. 

Dikelilingi oleh pepohonan Nogosari yang rindang, tempat ini menjadi pilihan tepat untuk berziarah dan mempelajari sejarah penyebaran Islam di Pacitan.

4. Makam Mbah Umar Tumbu

Makam-Mbah-Umar-Tumbu-Donorojo.jpgMakam Mbah Umar Tumbu Donorojo. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

Terletak di Desa Jajar, Kecamatan Donorojo, Makam Mbah Umar Tumbu merupakan tempat peristirahatan terakhir KH Umar Tumbu, seorang ulama kharismatik dan pendakwah tersohor. 

Mbah Umar Tumbu dikenal sebagai murid KH Dimyathi Abdullah dan telah wafat pada usia 114 tahun. Makam ini selalu ramai dikunjungi peziarah, terutama pada bulan Ramadan.

5. Masjid Alet Bandulan

Masjid-Alet-Bandulan.jpgMasjid Alet Bandulan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

Terletak di Dusun Bandulan, Desa Ploso, Kecamatan Punung, Masjid Alet Bandulan menawarkan keunikan arsitekturnya yang menyerupai Masjid Nabawi di Madinah. 

Dilengkapi dengan payung-payung raksasa dan pohon kurma, masjid ini menghadirkan suasana layaknya di Tanah Suci.

Berkunjung ke masjid unik di Kabupaten Pacitan ini menjadi pilihan tepat untuk merasakan atmosfer Ramadan yang berbeda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES