Diresmikan Bupati, Masjid KH Robbach Mashum Gresik Jadi Jujukan Wisata Religi
TIMESINDONESIA, GRESIK – Diresmikan Bupati Fandi Akhmad Yani, Masjid KH Robbach Mashum Gresik yang berada di Islamic Center, Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang menjadi rujukan wisata religi, di Kabupaten Gresik.
Penyematan nama masjid itu merupakan penghargaan kepada Bupati Gresik era 2000-2010, KH Robbach Mashum. Area total masjid 2,1 hektare. Rencannya, akan ada dua dibangun dua bangunan lagi dengan luasan 5,7 hektare
Advertisement
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, masjid yang berdiri megah ini akan menjadi embrio wisata di Gresik selatan. Ini juga merupakan bagian pemerataan pembangunan.
"Semoga kedepan bisa memberikan manfaat dan bisa dipergunakan masyarakat Balongpanggang dan sekitarnya," ujar Bupati Yani, Jum'at (29/4/2024) malam.
Bupati Yani mengenang, kala itu dirinya bersama jajaran melakukan tinjauan terhadap struktur bangunan yang tidak tuntas di Desa Kedungpring.
Berikutnya, diawali dengan konsultasi dengan aparat penegak hukum, didapatkan kesimpulan bahwa struktur bangunan tersebut bisa dilanjutkan pembangunannya.
Kemudian, pemerintah mengubah rancangannya untuk menjadi sebuah simbol atau identitas bangunan ikonik yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat.
"Kami dari Pemkab Gresik bersama-sama dengan DPRD terus berusaha mewujudkan pemerataan pembangunan di berbagai wilayah di Kabupaten Gresik," tegasnya.
Berikutnya, pada tahun ini, Pemkab akan melanjutkan pembangunan kompleks islamic center dengan pembangunan museum digital dan perpustakaan berupa Gresik Universal Sains (GUS).
Jika nanti sudah lengkap, maka bisa menjadi warna dan jujukan wisata baru. Apalagi, akses transportasi Trans Jatim menjangkau daerah tersebut yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto.
"Nanti juga akan dibangun aula dan pujasera yang akan mengakomodir pelaku UMKM," sambungnya.
Tampak hadir dalam peresmian Masjid Robbach Mashum Gresik, yakni Wabup Gresik Aminatun Habibah, Ketua Tim Penggerak PKK Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, Forkopimda Gresik, serta tokoh masyarakat dan alim ulama. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |