
TIMESINDONESIA, BATU – Di luar prediksi sepekan ini obyek wisata Kota Batu dibanjiri bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan pelajar dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Belum ada data resmi yang dirilis oleh Jatim Park Group atau pun dari Dinas Pariwisata Kota Batu terkait jumlah bus yang datang ke Kota Batu sepekan ini.
Advertisement
Namun secara kasat mata bisa dilihat begitu besar jumlah bus yang membanjiiri obyek wisata di Kota Batu. Seperti di Jatim Park 1, seluruh halaman parkir obyek wisata ini full.
Bus meluber hingga Jl Sultan Agung dan areal parkir Stadion Gelora Brantas Kota Batu. Hal yang sama terjadi di Museum Angkut sore hari. Dimana parkir bus meluber hingga di jalan Sultan Agung.
Marketing and Public Relation Jatim Park Group, Titk S Ariyanto mengatakan bahwa fenomena ini justru terjadi diluar masa high session liburan.
Dimana High Session liburan sebenarnya jatuh pada tanggal 1 hingga 18 April 2024 dan 17 Juni hingga 4 Juli 2024.
"Rombongan sekolah ini mereka memanfaatkan harga sebelum High Session," ujar Titik. Harga tiket wisata High Session memang berbeda dengan hari biasa, karena tiket High Session sama seperti harga tiket week end.
Titik membenarkan ada luberan jumlah rombongan bus pariwisata. Namun Titik masih belum memiliki data berapa jumlah bus yang masuk ke setiap park.
"Dari semua park yang paling banyak pengunjung adalah Jatim Park 1, jumlahnya kurang lebih 3500 pengunjung perharinya," ujar Titik.
Salah satu daya tarik berwisata ke Jatim Park 1 adalah Drop Tower yang dilaunching bulan Desember 2023 lalu.
Titik memperkirakan lonjakan ini akan turun pada awal bulan Juni seiring dengan pelaksanaan ujian di sekolah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |